KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Pemerintah Kabupaten Kendal kembali menargetkan prestasi tertinggi di bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan hidup, Piala Adipura. Target ini dicanangkan setelah pada tahun 2023 lalu, Kendal berhasil meraih Sertifikat Adipura.
Upaya untuk mewujudkannya pun memasuki tahap krusial, dengan dimulainya penilaian langsung oleh Tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sejak Senin (15/9/2025) hingga Rabu (17/9/2025).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal, Aris Irwanto, menjelaskan bahwa penilaian Adipura bersifat sistemik dan tidak didasarkan pada pendaftaran.
“Yang menentukan penilaian adalah KLHK, bukan kami mendaftar. Kemudian kita dapat surat kalau Kendal masuk dalam kriteria penilaian. Ada beberapa kriteria yaitu tidak ada sampah liar, memiliki TPA, dan juga tahun 2023 kita sudah mendapatkan sertifikat Adipura,” jelas Aris.
Ia memaparkan bahwa penilaian Adipura secara umum mencakup tiga aspek kriteria utama: pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau, dan pengendalian pencemaran. Tujuannya adalah mendorong kepemimpinan pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat dalam mewujudkan kota yang bersih dan berkelanjutan.
“Kemarin itu sudah kita rapatkan ada 36 titik pantau penilaian. Di antaranya RSUD dr. H. Soewondo Kendal, pasar dan pertokoan Kendal, terminal angkutan umum di Pasar Kendal, sekolah, dan TPA,” terang Aris.
Baca Juga: Bupati Kendal Dorong KDMP jadi Pelopor Pengelolaan Sampah dan Pengembangan Wisata
Tahun ini, penilaian juga diperluas ke aspek lingkungan perairan. “Selain itu untuk penilaian Adipura kali ini juga ada penilaian di lingkungan perairan termasuk pantai. Serta pengelolaan bank sampah, TPS3R, dan lainnya di Kabupaten Kendal,” tambahnya. Pantai Cahaya milik PT WSI di Kecamatan Rowosari ditunjuk sebagai salah satu lokasi penilaian, bersama dengan bank sampah induk dan bank sampah di tingkat desa.
Lingkungan kantor Pemerintah Kabupaten Kendal sendiri juga tidak luput dari penilaian. Aris pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan serta.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan agar Kabupaten Kendal kembali bisa menyabet Piala Adipura,” imbaunya.
Dengan bekal Sertifikat Adipura 2023, harapan untuk meraih penghargaan yang lebih tinggi semakin terbuka.
“Harapannya setelah penilaian dan sertifikat Adipura yang telah kita terima sebelumnya ini bisa menjadi poin penting untuk Kabupaten Kendal dapat meraih Piala Adipura,” pungkas Aris menutup pernyataan.
