Tanggul Kali Bodri Kian Mengkhawatirkan, DPRD Kendal Desak Perbaikan Permanen

photo author
- Senin, 27 Oktober 2025 | 18:23 WIB
Ketua DPRD Kendal dan sejumlah anggota meihat kondisi tanggulkali bodri yang kritis.  (edi prayitno/kontributor kendal)
Ketua DPRD Kendal dan sejumlah anggota meihat kondisi tanggulkali bodri yang kritis. (edi prayitno/kontributor kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM -  Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Mahfud Sodiq, bersama sejumlah anggota dewan meninjau langsung kondisi tanggul Kali Bodri di Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon, Senin 27 oktober 2025.

Ketua DPRD melihat secara dekat bagian tanggul di sisi utara yang mengalami kerusakan serius dan terkikis di beberapa titik, bahkan muncul rekahan baru dengan ukuran bervariasi meski sebelumnya telah dilakukan perbaikan sementara.

Turut mendampingi dalam peninjauan tersebut, anggota Komisi B DPRD Kendal Khasanudin dan anggota Komisi C Komarudin Abbas. Mereka menilai kondisi tanggul semakin mengkhawatirkan, terutama karena derasnya arus sungai terus menggerus bagian yang belum diperkuat secara permanen.

Khasanudin, yang juga warga Desa Kebonharjo, mengungkapkan bahwa masyarakat masih diliputi trauma akibat jebolnya tanggul tahun lalu, yang menyebabkan banjir hingga setinggi dua meter.

“Setiap kali langit mendung, warga Kebonharjo merasa waswas. Mereka takut kejadian tanggul jebol terulang kembali. Dampaknya waktu itu luar biasa, kerugian warga sangat besar,” ujarnya.

Ia menegaskan pentingnya langkah cepat pemerintah dalam menangani kondisi tanggul tersebut.

“Kami mendorong Pemkab Kendal agar serius memprioritaskan perbaikan tanggul Kali Bodri. Ini menyangkut keselamatan warga. Masih ada titik-titik rawan yang bisa jebol sewaktu-waktu,” tegasnya.

Menurut Khasanudin, saat ini merupakan momentum tepat untuk mengajukan anggaran perbaikan permanen, baik melalui Pemerintah Kabupaten Kendal maupun Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Hanya Tambal Sulam, Tanggul Bodri Kendal Kembali Terkikis Arus Sungai

“Kami juga berharap Pemda segera berkoordinasi dengan Pemprov Jateng agar tanggul bisa diperbaiki. Bahkan Wagub Jateng sudah pernah meninjau langsung kondisi di lapangan,” ujarnya.

Khasanudin menambahkan, pihaknya bersama DPRD Kendal telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak pusat, termasuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar proposal penanganan tanggul segera diproses.

“Kami sudah sampaikan laporan ke Kemendagri dan Kemenkeu. Sekarang tinggal bagaimana Pemkab Kendal dan Pemprov Jateng bisa bergerak bersama agar perbaikan terealisasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kendal, Mahfud Sodiq, membenarkan bahwa pihaknya telah meninjau lokasi dan mendorong realisasi dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk penanganan darurat di Kali Bodri.

“Ini menjadi PR besar bagi kami. Kami akan terus berupaya agar anggaran perbaikan bisa segera direalisasikan, termasuk mengajukan bantuan ke kementerian terkait,” kata Mahfud.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X