KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Upacara biasanya dilaksanakan di lapangan seperti di alun-alun atau stadion Kebondalem. tapi upacara Hari Sumpah Pemuda Selasa 28 oktober 2025 dilaksanakan di dalam pendopo Bahurekso Kendal.
Upacara dipindahkan ke pendopo karena hujan deras mengguyur Kendal sesaat sebelum upacara yang rencananya di alun-alun Kendal akan dimulai,
Meski demikian, upacara tetap berlangsung khidmat dan penuh semangat. Peserta upacara terdiri dari unsur pemerintah, organisasi kepemudaan, hingga pelajar.
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari hadir memimpin jalannya upacara. Bupati Dyah mengajak seluruh pemuda Kendal untuk menjadikan momentum Hari Sumpah Pemuda sebagai pengobar semangat untuk berprestasi, memajukan daerah, dan memperkuat persatuan.
"Momen Hari Sumpah Pemuda ini harus menjadi pemicu semangat bagi generasi muda untuk terus berprestasi memajukan daerah dan membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang," ujarnya.
Bupati juga menyinggung peran penting pemuda pada era kemajuan teknologi yang serbacepat ini. Dia berharap, generasi muda mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan arah.
"Pemuda harus cerdas memanfaatkan teknologi. Jadikan kemajuan ini sebagai alat untuk berkarya dan berbuat positif, bukan sebaliknya," pesan Bupati yang viasa disapa Mbak Tika itu.
Semangat Sumpah Pemuda juga disampaikan Ketua PC GP Ansor Kendal, Ali Nurudin. Menurutnya, peringatan Sumpah Pemuda bukan hanya seremonial, tapi momentum memperbarui tekad untuk berdaya.
“Pemuda hari ini tak cukup hanya gagah di barisan, tapi juga harus tangguh di lapangan ekonomi,” tegasnya.
Ali menegaskan, Ansor Kendal siap menjadi pelopor gerakan ekonomi pemuda yang kreatif dan produktif.
Baca Juga: Gubernur Jateng Concern Berdayakan Sahabat Difabel, Upayakan Pendidikan dan Beri Lapangan Kerja
Ia juga menegaskan komitmen Ansor untuk bersinergi dengan pemerintah daerah mengawal pembangunan yang berpihak pada rakyat.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kendal Nattaya Kenenza mengajak generasi muda memajukan Kendal dengan cara baru.
“Anak-anak Kendal harus aktif mempromosikan potensi daerah. Kendal punya banyak potensi, tapi kurang dikenal,” ujarnya.