Hampir Sebulan, Kakak Beradik di Boja Bertahan Hidup dengan Air Putih

photo author
- Senin, 3 November 2025 | 18:49 WIB
Bupati Kendal saat menjenguk putri di RS PKU Muhammadiyah Boja Senin 3 November 2025.  (edi prayitno/kontributor kendal)
Bupati Kendal saat menjenguk putri di RS PKU Muhammadiyah Boja Senin 3 November 2025. (edi prayitno/kontributor kendal)

 

KENDAL, AYOSEMARANG.COM – Kondisi Putri Setia Gita Pratiwi (23) dan Intan Ayu Sulistyowati (18) yang ditemukan lemas bersama jenasah ibunya  mulai berangsur membaik.

Kakak beradik ini dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Boja setelah warga menemukannya didalam rumahnya di Desa Bebengan Kecamatan Boja, Sabtu 1 November 2025. Putri sudah mulai membaik dan bisa diajak berkomunikasi.

Mereka berdua ditemukan warga yang curiga mencium bau tidak sedap dari dalam rumahnya. Saat didobrak pintunya, ditemukan keduanya lemas berbaring bersama jenasah ibunya yang sudah meninggal dua pekan.

ibu mereka, Setyaningsih (51) ditemukan sudah dalam keadaan membusuk diduga  sudah meninggal dunia lebih dari dua pekan.

Kepala Desa Bebengan, Wastoni, menyebut keduanya langsung dievakuasi ke rumah sakit.

Putri mengaku, sejak 4 Oktober ia dan adiknya hanya bertahan hidup dengan air putih.

“Ibu pesan nggak boleh minta tolong ke tetangga. Aku nurut sama ibu,” katanya lirih.

Kini kondisi Putri berangsur pulih, sedangkan Intan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Baca Juga: Geger, Warga Boja Temukan Mayat Didalam Rumah beserta Dua Anak yang Lemas

Diberitakan sebelumnya,  warga Bebengan Boja digegerkan dengan penemuan mayat seorang warga didalam rumahnya di Dusun Somopuro Desa Bebengan Boja. Yang mengenaskan, didalam rumah tersebut kedua anak korban masih tinggal bersama jenasah ibunya yang diduga sudah membusuk,

Kapolsek Boja AKP Budijanto mengatakan,  rumah dalam kondisi terkunci semua, polisi bersama warga membuka paksa dengan mendobrak pintu untuk  mencari sumber bau.

“Korban ditemukan terbaring didalam kamar dengan kondisi sudah membusuk, saat  dilakukan pemeriksaan Puskesmas Boja diperkirakan korban meninggal  7 hari yang lalu,” imbuhnya.

Diduga korban meninggal dunia  karena sakit dan ditubuh korban tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X