KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Eks warga binaan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Semarang diberikan latihan guna membangun kemandirian ekonomi.
Melalui program keliling Brilian Bassama di Kelurahan Langenharjo Kendal, menjadi ruang baru bagi klien pemasyarakatan untuk bangkit dan kembali mandiri setelah keluar dari lapas.
Sebanyak 16 klien wajib lapor mengikuti pelatihan keterampilan budidaya terong dan cabai yang dirancang sebagai solusi praktis agar mereka mampu memenuhi kebutuhan pangan keluarga sekaligus membuka peluang usaha rumahan.
Pelatihan diberikan secara sederhana, mulai dari cara menanam di polibag hingga teknik mini hidroponik dengan memanfaatkan barang bekas, sehingga dapat langsung diterapkan di lingkungan rumah masing-masing.
“Kemandirian adalah modal utama yang harus dimiliki klien setelah kembali ke masyarakat. Karena itu kami membekali keterampilan yang bisa segera dipraktikkan dan bernilai ekonomi,”kata Kepala Subseksi Klien Anak Bapas Kelas I Semarang, Atiq Joni Wardani.
Tidak hanya pelatihan keterampilan, peserta juga mendapat penyuluhan hukum serta penguatan wawasan kebangsaan agar mampu berperilaku disiplin dan meminimalkan risiko pelanggaran hukum.
Pendekatan terpadu ini dirancang untuk memperkuat mental, karakter, dan kesadaran diri sebagai warga masyarakat.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Dukung KP3 Tindak Kios Nakal di Yogyakarta
“Budidaya tanaman cepat panen seperti cabai dan terong tidak hanya membantu kemandirian pangan, tetapi juga membuka peluang pendapatan tambahan,” terang Siti Supadmi, Penyuluh Pertanian.
Pemerintah Kelurahan Langenharjo turut mendukung penuh kegiatan ini dan mendorong peserta untuk menindaklanjuti keterampilan yang telah diperoleh.
Menurut pihak kelurahan, kemampuan bertani sederhana dapat menjadi langkah awal menuju kemandirian ekonomi keluarga.
“Kami berharap keterampilan ini benar-benar diterapkan sehingga peserta dapat mandiri, produktif, dan tidak lagi bergantung pada bantuan orang lain,” ujar Lurah Langenharjo, Jupriyono.
Melalui Program Brilian Bassama, Bapas Kelas I Semarang menegaskan komitmennya untuk membantu klien pemasyarakatan bangkit, mandiri, dan sepenuhnya mampu menata masa depan lebih baik di tengah masyarakat.