AYOSEMARANG.COM -- Memasuki musim hujan, kondisi jalanan menjadi jauh lebih berisiko bagi pengendara sepeda motor, terutama motor matic yang tidak memiliki engine brake sekuat motor bertransmisi manual. Permukaan aspal yang basah dan bercampur minyak kerap menjadi penyebab roda kehilangan traksi, sehingga teknik pengereman yang tepat menjadi kunci keselamatan.
Motor matic Honda seperti Honda Beat, Vario, PCX hingga ADV sebenarnya sudah dibekali teknologi pengereman modern, mulai dari Combi Brake System (CBS) hingga Anti-lock Braking System (ABS). Namun, teknologi hanya akan bekerja maksimal ketika pengendaranya mampu menguasai teknik mengerem yang benar.
Berikut lima teknik pengereman penting agar motor matic tetap stabil saat melewati jalan licin:
1. Manfaatkan “Engine Brake” Alami dengan Melepas Gas Secara Halus
Meski motor matic tidak memiliki perpindahan gigi, pengendara masih bisa memanfaatkan efek pengereman mesin. Caranya, lepaskan gas secara perlahan, terutama ketika melewati turunan. Tindakan ini membantu menahan laju motor tanpa membuat roda terkunci. Pelepasan gas yang bertahap menjaga ban tetap mencengkeram jalan secara optimal dan mengurangi beban kerja rem.
2. Komposisi Rem Ideal 60:40 atau 70:30
Kunci pengereman aman di jalan licin adalah proporsi rem. Tekanan rem depan sebaiknya lebih dominan, yakni 60–70 persen, sementara rem belakang menjadi penyeimbang. Tekan tuas rem depan secara bertahap menggunakan teknik “meremas”, bukan menarik mendadak.
3. Pengereman Bertahap untuk Hindari Selip
Saat kondisi basah, pengereman mendadak sangat berisiko. Jaga jarak lebih jauh dengan kendaraan di depan dan mulai tekan rem sedikit demi sedikit. Desakan yang bertahap memberikan waktu bagi ban untuk menempel pada permukaan jalan yang licin, meminimalkan potensi kehilangan traksi.
4. Jangan Mengerem Ketika Motor Sedang Miring
Aturan paling penting di jalan licin: kurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan. Ketika motor sudah miring, traksi ban digunakan sepenuhnya untuk berbelok. Jika pengendara menambah beban pengereman—apalagi rem depan—ban hampir pasti kehilangan cengkeraman dan motor akan tergelincir.
5. Keselamatan Tetap Bergantung pada Pengendara
Instruktur keselamatan berkendara menegaskan bahwa fitur canggih bukan jaminan jika pengendara tidak menerapkan teknik mengerem yang benar.
“Motor matic Honda dirancang dengan teknologi yang canggih dan andal. Namun, teknologi terhebat sekalipun hanya menjadi alat bantu. Faktor terpenting dalam keselamatan berkendara tetaplah sang pengendara sendiri. Rem adalah sahabat dalam mengendalikan laju kendaraan, dan di jalan licin, ia adalah penjaga nyawa kita. Tetap waspada, dan hati-hati di jalan.”, jelas Oke Desiyanto Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng.