Pemprov DKI Beri Penjelasan kepada Warga yang Menolak Pengungsi

photo author
- Senin, 15 Juli 2019 | 14:00 WIB
Sejumlah pencari suaka beraktivitas di tempat penampungan sementara di Kalideres, Jakarta, Jumat (12/7/2019). Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah mengatakan jumlah para pencari suaka yang telah dipindahkan ke penampungan sementara di gedung bekas Kodim, Kalideres, Jakarta Barat bertambah dari 250 orang menjadi 1100 orang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/pd.
Sejumlah pencari suaka beraktivitas di tempat penampungan sementara di Kalideres, Jakarta, Jumat (12/7/2019). Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah mengatakan jumlah para pencari suaka yang telah dipindahkan ke penampungan sementara di gedung bekas Kodim, Kalideres, Jakarta Barat bertambah dari 250 orang menjadi 1100 orang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/pd.

JAKARTA, AYOSEMARANG.COM--Pemerintah Provinsi DKI Jakartra akan memberi penjelasan kepada rarga sekitar yang menolak keberadaan para pengungsi di gedung eks Kodim, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (15/7/2019) siang. Pemprov DKI melalui Kesbangpol DKI meminta lurah dan camat agar dapat memberikan penjelasan.

"Yang paling pasti, pendekatan Pak lurah, dan camat ke sana. Diinfokan kepada warga yang kira-kira tidak mendukung bahwa ini menjalankan Perpres 125 (tahun 2016) pemerintah harus bantu pengungsi tersebut," ujar Kepala Kesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri, saat dihubungi awak media, Senin (15/7/2019).

Lurah dan camat setempat diminta agar memberikan penjelasan kepada warga soal alasan Pemprov DKI memberikan penampungan sementara untuk para pengungsi suaka. 

AYO BACA : Pengungsi Berharap Pindah Tempat yang Lebih Layak

"Kalau ada terganggu diinformasikan, maaf kenyamanan terganggu sementara karena ada saudara kita mengungsi. Itu akan dapat simpati oleh dunia internasional, bahwa pemerintah pusat dan daerah membantu pengungsi. Itu disorot internasional, satu kali kalau kita ada bencana juga dibantu oleh internasional," kata Taufan.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Daan Mogot sebelumnya membuat spanduk penolakan untuk para pencari suaka yang saat ini ditampung di Kalideres. Spanduk itu disebar di sepanjang jalan menuju pengungsian pencari suaka tersebut.

Warga sekitar mengatakan bahwa keberadaan para pencari suaka tersebut dapat mengganggu mereka.  (Hendy Dinata/ ayojakarta.com)

AYO BACA : Perajin Tahu Aci Ini Rambah Bisnis Tepung Bumbu Instan

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Arif

Tags

Rekomendasi

Terkini

X