Terkena Dampak Virus Korona, Masker di Batang Langka

photo author
- Selasa, 3 Maret 2020 | 08:16 WIB
Wulan (24) ASN Pemkab Batang yang keseharianya menggunakan masker dalam aktivitasnya saat ini kesulitan mencari masker, Selasa (3/3/2020). (Muslihun/Kontributor Batang)
Wulan (24) ASN Pemkab Batang yang keseharianya menggunakan masker dalam aktivitasnya saat ini kesulitan mencari masker, Selasa (3/3/2020). (Muslihun/Kontributor Batang)

BATANG, AYOSEMARANG.COM- Kelangkaan masker di Kota Batang, Jawa Tengah mulai dirasakan oleh warga. Hal tersebut disinyalir karena ramainya pemberitaan tentang covid-19 atau virus korona belakangan ini.

Sehinga banyak warga membelinya dengan jumlah banyak untuk persediaan di rumah, maupun untuk bepergian sebagai langkah antisipasi dan meminimalisir virus tersebut.  Alhasil kelangkaan pun terjadi.

Kesulitan mencari masker dialami Wijayanti (36) warga Perum Pesona Griya Kelurahan Kauman Batang, Selasa (3/3/2020).
 
Saya cari masker sudah dua toko, yang pertama ke apotik dan kedua di Indomaret. Semuanya sama Pramuniaganya bilangnya stok habis, Katanya.

Ia pun mengatakan, bahwa dirinya sudah terbiasa menggunakan masker saat aktivitas di rumah. Karena takut kalau kena debu.

AYO BACA : Menkes Terawan: Orang Sehat Tak Perlu Pakai Masker

Saya biasa memakai masker di rumah, antisipasi aja kena debu, untuk meminimalisir bersin - bersin, katanya.

Hal yang sama juga disampaikan Wulan (24) salah satu ASN di pemkab Batang yang menyatakan kesulitan mencari masker.

Untung saya sudah punya stok masker, karena saya memang alergi debu dari dulu. Jadi masih bisa pakai, padahal stok mau habis tapi cari ke toko waralaba di Batang sudah kehabisan, katanya 

AYO BACA : Yola Yulliana: Kita Siap-Siaga di Seri Bandung

Wulan berharap, agar stok masker untuk ditambah lagi, sehingga tidak lagi Kesulitan mencarinya. Kalau pun ada di toko harganya sudah naik  yang dulu per box Rp50 ribu sekarang menjadi Rp250 ribu per box.

Salah satu pramuniaga toko waralaba Indomaret Jalan Pemuda Batang, Sekar (22) juga menyampaikan sudah dua minggu ini stok habis. Biasanya pengiriman seminggu sekali datang, namun sampai sekarang belum juga ada kiriman.

Sudah dua minggu kehabisan stok masker di toko kami, padahal kami sudah order seminggu yang lalu tapi sudah dua minggu belum dikirim, jelas Sekar saat di tanya, Selasa (3/3/2020). 

Ia Juga mengatakan, Kurun waktu dua minggu ini banyak sekali konsumen yang menanyakan masker, dalam satu hari bisa sampai sepuluh orang tanya masker. 

Banyak yang mencari masker di toko ini, sehari ada 10 orang yang mencari, padahal kita sudah order tapi belum juga datang. Katanya sih masih kehabisan stok di gudang Semarang, katanya.

AYO BACA : Magang di Luar Negeri, 6 Mahasiswa UPGRIS Tak Sekadar Cari Pengalaman

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Arif

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X