AYOSEMARANG.COM - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil surveinya terkait pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Menurut survei, elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto paling tinggi daripada nama-nama lainnya yang digadang-gadang bakal maju sebagai capres.
Meski demikian, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kadernya untuk tidak angkuh atau jemawa atas hasil survei tersebut.
Muzani berharap seluruh kader Gerindra untuk selalu bersyukur dan tetap bekerja keras.
"Jika hasilnya bagus, pak Prabowo selalu mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dan tetap mengkoreksi diri supaya bisa memperbaiki apa yang masih menjadi kekurangan-kekurangan," kata Muzani sebagaimana dikutip Suara.com.
"Dan kepada seluruh kader Gerindra jangan jumawa atas hasil ini, harus tetap kerja keras. Karena survei ini bukan hasil pemilu. Pemilu akan baru dilaksanakan 14 Februari 2024. Kerja politik masih pelru dilakukan untuk mewujudkan apa yang kita cita-citakan," sambungnya.
Muzani menilai meningkatnya elektabilitas Prabowo itu disebabkan karena kerja-kerja politik Gerindra dan pribadi Prabowo sendiri.
Selain itu karena dukungan dari orang-orang yang menaruh simpati dan apresiasi atas kerja Prabowo sebagai Menhan.
Baca Juga: Ingin Ada Perubahan di Indonesia, 80 Jenderal Purnawirawan TNI-Polri Jagokan Anies-AHY
Adapun Muzani tidak menampik bahwa hal itu terjadi karena pengaruh dari kedekatan Prabowo dengan Presiden Jokowi.
Hal tersebut diwujudkan dengan seringnya jalan bersama di berbagai kegiatan presiden seperti pasar, sawah, dan beberapa event.
Lebih lanjut, ia mengatakan Prabowo dianggap tokoh yang potensial dalam menyatukan berbagai kepentingan yang ada.
Selain itu ia mengklaim mantan Danjen Kopassus tersebut juga dianggap mampu menghadirkan solusi-solusi dari masalah-masalah kebangsaan yang dihadapi Indonesia saat ini, seperti ancaman perang, disitegrasi, serta kedaulatan negara.