AYOSEMARANG.COM - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait calon presiden (capres).
Hasil survei LSI menunjukkan adanya penurunan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Direktur LSI Djayadi Hanan mengatakan ada dugaan merosotnya suara untuk Ganjar karena penolakannya terhadap Timnas Israel.
Pernyataan Ganjar dianggap menjadi penyebab FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Ada kemungkinan pernyataan Ganjar Pranowo terkait timnas Israel sehingga terjadi pembatalan penyelenggaraan PD U-20 di Indonesia menjadi penjelas merosotnya basis dukungan Ganjar," katanya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Populi Center Afrimadona mengatakan fenomena tersebut bisa menjadi pelajaran bagi pejabat publik agar lebih berhati-hati dalam melakukan manuver dengan agenda pemerintah.
Afrimadona menerangkan bahwa Indonesia harus menempuh langkah panjang sebelum akhirnya dipilih FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Komitmen bersama ini memiliki dampak panjang, mulai dari menggerakan ekonomi lokal, memberikan asa setelah tragedi Kanjuruhan, serta memberikan citra positif bagi dunia internasional.
Baca Juga: Jokowi Pepet Ganjar Pranowo Selama di Jateng, Agenda Apa?
Agenda panjang tersebut harus diperhatikan secara matang keberlanjutannya, termasuk dalam memberikan pernyataan publik yang memiliki dampak besar.
"Pejabat publik perlu untuk memperhatikan aspek-aspek yang ada, termasuk kesepakatan-kesepakatan internasional yang telah dibuat, mengingat tidak mudah untuk dapat dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20," terang Afridona sebagaimana dikutip Suara.com.
"Seharusnya semua pihak yang memiliki komitmen sedari awal, turut serta untuk menyukseskan agenda tersebut, salah satunya dengan membangun kesadaran publik. Penurunan elektabilitas Ganjar dan PDIP salah satunya disebabkan hal ini," sambungnya.
Adapun menurut survei LSI, elektabilitas PDIP pada April 2023 mencapai 17,7 persen.