AYOSEMARANG.COM - Wakil Ketua Umum Partai Ummat Nazaruddin mengatakan pihaknya tidak tertarik bergabung dengan Koalisi Besar.
Koalisi Besar adalah gabungan beberapa partai politik (parpol) yang diinisiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Nazaruddin mengatakan Partai Ummat tetap akan berada di jalur oposisi.
Partai Ummat tidak akan tergoda bergabung dengan Koalisi Besar meskipun banyak yang bergabung dengan koalisi tersebut.
"Kalau itu koalisi itu untuk melestarikan yang ada sekarang, tentu kita nggak tertarik untuk ke sana. Mau dia koalisinya berapa partai, mau koalisinya banyak partai, bagi kita, ya, biarin saja," kata Nazaruddin sebagaimana dikutip Suara.com.
Nazaruddin menjelaskan sikap Partai Ummat selama ini tidak pernah berubah di mana tetap berada di luar pemerintahan.
Hal tersebut selalu dipegang Partai Ummat karena menginginkan adanya perubahan.
"Karena kita punya keyakinan, kita punya keyakinan bahwa rakyat kita ini butuh perubahan," ujarnya.
Ketimbang bergabung dengan Koalisi Besar, Nazaruddin mengungkapkan kalau Partai Ummat lebih memilih untuk berkoalisi dengan rakyat.
Baca Juga: Koalisi Perubahan untuk Persatuan Resmi Terbentuk dan Buat Kesepakatan yang Tertuang dalam Piagam
Ia tidak masalah apabila harus berjalanan sendirian demi memperjuangkan adanya perubahan yang didambakan rakyat.
Sejauh ini, Partai Ummat mengaku mendukung Anies Baswedan yang diusung oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat dan PKS.
"Kita sudah sampaikan dukungan kita kepada Anies Baswedan dalam rakernas kemarin karena kita yakin bahwa visinya Anies adalah perubahan, makanya kita dukung," tegasnya.