AYOSEMARANG.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024 mendatang.
Setelah peresemian Ganjar Pranowo sebagai capres, Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan tugas khusus untuk Ketua DPR RI Puan Maharani.
Megawati Soekarnoputri meminta Puan Maharani untuk embentuk tim pemenangan bagi Ganjar Pranowo dalam ajang Pilpres 2024.
"Saya juga memberi mandat penugasan pada Mbak Puan membentuk tim yang dibutuhkan guna memenangkan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif tahun 2024," kata Megawati sebagaimana dikutip Suara.com,.
Megawati menyebut belakangan menugaskan Puan untuk melakukan pertemuan rutin dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan melakukan kunjungan ke partai-partai politik.
Diketahui, nama Puan sebelumnya juga digadang-gadang bakal diusung PDIP jadi capres.
"Mbak Puan Maharani Ketua DPP Bidang Politik sekaligus Ketua DPR RI setelah sebelumnya saya memberi tugas untuk bertemu rutin dengan presiden Jokowi dan berdialog dengan partai politik," tegas Megawati.
Untuk diketahui, Ganjar resmi diusung maju sebagai capres dari PDIP dalam rapat DPP PDIP ke-140 di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
"Menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari PDIP," kata Megawati.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ditunjuk Sebagai Calon Presiden PDI Perjuangan, DPD Jateng Siap Gaspol Bikin Menang
Sebelum pengumuman tersebut, nama Ganjar memang kerap muncul dalam survei elektabilitas capres oleh lembaga survei.
Hasil survei menunjukkan elektabilitas Ganjar beberapa kali cukup tinggi. Namun belakangan ini elektabilitasnya turun, diduga karena pernyataannya yang menjadi penyebab Piala Dunia U-20 tidak jadi digelar di Indonesia.
Ganjar dapat dikatakan sebagai salah satu gubernur populer yang aktif di media sosial.
