Beliau sosok pembebas dan perempuan pelopor, perjuangan kaum perempuan ini bukan sekedar perjuangan emansipasi belaka, bukan pula hanya sekedar politik afirmatif namun, menyangkut hal yang mendasar dengan terkait harkat dan martabat kaum perempuan. Sebab, kata Bung Karno perempuan adalah jalan peradaban.
Tanpa perempuan sebenarnya, kita tidak bisa maju karena dari sebuah pantun, seperti Burung Garuda melayang ke angkasa dengan kepak dua sayapnya yang sebelah kiri kanan adalah perempuan dan laki-laki. Kalau satu saja patah tidak bisa terbang, apalagi perempuannya, maka burung Garuda itu tidak bisa terbang ke angkasa.
Oleh sebab itu, saya sengaja memilih Tanggal 21 April ini untuk menyampaikan sebuah pengumuman penting yang tentu saya ketahui telah sejak lama dinanti-nanti oleh seluruh rakyat Indonesia.
Hadirin sekalian yang saya hormati, begitu banyak dialog yang telah saya lakukan. Apa yang akan saya putuskan adalah satu kesatuan, benang merah pemikiran, sejak para pendiri bangsa berjuang tanpa kenal lelah sehingga melalui sebuah sidang yang disebut sidang bpupk itu dengan suara bulat menerima dan melahirkan Pancasila.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Capres PDIP, Siapa yang Menjadi Cawapres?
Pancasila digagas Bung Karno proklamator dan bapak Bangsa Indonesia melalui falsafah, tujuan dan tekad untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. itulah spirit proklamasi 17 Agustus 1945.
Atas dasar hal itu maka yang menjadi pemikiran dan perjuangan Bung Karno khususnya di dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan atau yang telah dikenal dengan nama Trisakti menjadi jalan terpenting di dalam melaksanakan pembumian pancasila.
Demikian halnya tanggung jawab di dalam membangun persaudaraan dunia.
Melalui politik luar negeri bebas aktif, dari sinilah spirit Konferensi Asia Afrika, gerakan non-blok, conferens of new emerging dan membangun tata dunia baru harus menjadi sebuah perhatian bagi seluruh pemimpin kepemimpinan nasional yang akan datang.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, rakyat Indonesia yang selalu saya cintai, apa yang akan saya sampaikan merupakan tanggung jawab terhadap sejarah dan juga bagi masa depan bangsa.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 PDIP, Ternyata SEGINI Harta Kekayaannya
Sebagaimana saudara-saudara ketahui bahwa oleh kongres ke-5 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, saya telah mendapat mandat dan hak prerogatif utk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Tugas dan tanggung Jawab itu tidaklah ringan, karena itulah saya gunakan seluruh akal budi dan mata hati saya dan pikiran, saya juga berdialog dengan para tokoh bangsa, termasuk dengan presiden kita Bapak Jokowi.
Juga dengan jajaran internal partai maupun dengan mas Prananda Prabowo yang juga adalah anggota partai dan mbak Puan Maharani yang juga kader dan petugas partai yang telah lama digembleng menjadi pemimpin.
Saya mencermati bagaimana pendidikan politik dan kaderisasi kepemimpinan di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mampu melahirkan begitu banyak pemimpin.