Ken Admiral Sempat Diajak Makan Nasi Goreng dan Diberi Uang 1 Juta Setelah Dianiaya Sebagai Tanda Damai

- Kamis, 27 April 2023 | 06:53 WIB
Ibu Ken Admiral, Elvi Indri Putri menceritakan penganiayaan terhadap anaknya yang dilakukan AKBP Achirudin Hasibuan dan Aditya Hasibuan. (Youtube tvOneNews)
Ibu Ken Admiral, Elvi Indri Putri menceritakan penganiayaan terhadap anaknya yang dilakukan AKBP Achirudin Hasibuan dan Aditya Hasibuan. (Youtube tvOneNews)

AYOSEMARANG.COM -- Ken Admiral, korban penganiayaan oleh Aditya Hasibuan (AH), seorang anak perwira polisi di Medan sempat diajak AKBP Achirudin Hasibuan makan nasi goreng.

Hal itu disebutkan sebagai tanda telah berdamai antara korban Ken dan tersangka AH pasca penganiayaan.

AKBP Achirudin Hasibuan juga memberikan uang senilai 1 juta rupiah sebagai biaya pengobatan Ken Admiral setelah dianiaya anaknya.

Baca Juga: SOSOK AKBP Achirudin Hasibuan, Perwira Menengah Polda Sumut yang Terseret Kasus Penganiayaan Oleh Anaknya

Pihak keluarga korban Ken Admiral mengungkap bahwa orang tua tersangka Aditya Hasibuan, yaitu AKBP Achirudin Hasibuan sempat mengajak untuk berdamai.

Ibu korban, Elvi Indri Putri menceritakan bahwa pasca penganiayaan terhadap anaknya, AKBP Achirudin sempat mengajak Ken dan rekannya untuk masuk kedalam rumah.

Elvi menyebut saat masuk kedalam rumah Ken dan rekannya dalam keadaan ditodong senjata laras panjang.

"Pak Achirudin arahkan anak saya (Ken Admiral) sama kawan-kawannya masuk kedalam rumah dulu tapi senjata tetap dari jarak berapa meter," tutur Elvi dilansir dari Youtube tvOneNews pada 27 April 2023. 

Baca Juga: Imbas Kasus Penganiayaan oleh Anaknya, AKBP Achirudin Hasibuan Diperiksa dan AH Ditahan Polda Sumut

Ia menyebutkan ketika berada didalam rumah, AKBP Achirudin seolah-olah menasehati AH dan Ken sambil dilakukan perekaman.

Kemudian AKBP Achirudin Hasibuan juga menawarkan untuk makan nasi goreng dan memberikan uang sebesar kurang lebih 1 juta rupiah untuk pengobatan Ken di rumah sakit.

Melihat kondisi Ken Admiral dengan cedera cukup parah, pihak keluarga Ken memutuskan untuk membuat laporan penganiayaan ke Polrestabes Medan pada 22 Desember 2022.

Kasus penganiayaan disertai kekerasan ini mencuat ke publik lantaran viralnya video penganiayaan antara seorang mahasiswa bernama Ken Admiral dengan Aditya Hasibuan, seorang anak perwira menengah di Polda Sumatera Utara.

Baca Juga: Brutal, Anak Anggota Polisi di Medan Diduga Aniaya Mahasiswa yang Hendak Minta Pertanggungjawaban

Halaman:

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X