AYOSEMARANG.COM -- Beberapa waktu belakangan ini wilayah asia dilanda gelombang panas ekstrim, termasuk di Indonesia.
Parahnya, fenomena gelombang ekstrim in sudah menelan korban seperti yang terjadi di India.
Tercatat ada 13 orang meninggal dunia dan puluhan dirawat dirumah sakit akibat cuaca ekstrim ini.
Baca Juga: BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas Menyengat di Indonesia Saat Ini
Di lansir dari laman Times of India, Jumat 28 April 2023, suhu di Negara Bagian Uttar Paradesh mencapai 46 Derajat Celcius
Bahkan aspal yang berada di jalan-jalan kota ikut meleleh.
Sedangkan di Indonesia wilayah Ciputat menjadi tempat paling panas di Indonesia.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu di Ciputat mencapai 37,2 derajat Celsius.
Menurut BMKG, gelombang panas yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh dinamika atmosfer yang tidak biasa.
"Suhu panas bulan April di wilayah Asia Selatan secara klimatologi dipengaruhi oleh gerak semu matahari, lonjakan panas tahun 2023 terparah," tulis BMKG di Instagram, dikutip Jumat 28 Paril 2023.
Selain itu, cuaca panas ekstrim ini juga dipangaruhi dominasi monsun Australia, atau memasukin musim kemarau.
Terakhir yang menyebabkan terjadinya gelombang panas yakni maksimum radiasi matahari dengan kondisi cuaca cerah serta kurangnya tutupan awan.
