Selanjutnya pada 2011 Mustofa mendatangi kantor media masa untuk mengumumkan dirinya kepada khalayak bahwa ia merupakan wakil Nabi.
Islah menyebut aksi penembakan MUI Pusat yang dilakukan oleh Mustofa tersebut merupakan hasil dari kekecewaan Mustofa atas eksistensinya yang tidak diakui oleh ulama dan MUI selaku "wakil nabi".***