Ia lebih memilih kereta kelas ekonomi dengan perombakan kursi yang baru dan tak mempermasalahkan dengan tarifnya yang sedikit lebih mahal daripada merasakan kurang nyamannya kursi tegak lurus.
"Kemarin PP Purwosari-Senen kursi tegak, hadepan, mana dapet yang membelakangi kereta wkwk. Kalo sekarang kursinya gini harga naik dikit gapapa lah, yang penting nggak encok ini punggung," tulisnya.***