BATANG, AYOSEMARANG.COM - Gerakan pangan murah yang berlangsung di Kantor Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, dalam waktu satu jam habis terjual.
Kegiatan yang mulai pukul 08.00 WIB itu, masyarakat Bandar mengantri sejak pukul 06.00 WIB sudah mulai mengantre untuk membeli bahan pokok makanan.
Antusias yang luar biasa sampai stok bahan pangan pokok seperti beras dan telur langsung ludes terjual.
Baca Juga: Surplus Pangan, Sekda Jateng Perintahkan Bulog Serap Produk Petani untuk Jaga Inflasi
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Batang Suwanto mengatakan, bahwa hari ini serentak digelar gerakan pangan murah termasuk di Kabupaten Batang. Gerakan pangan murah bertujuan untuk pengendalian inflasi supaya tidak ada lonjakan harga kebutuhan bahan pokok.
“Gerakan pangan murah tingkat Kabupaten Batang memasok dari Bulog dan kelompok tani sekitar, dengan menyediakan Beras Medium SPHP sebanyak 800 kg, Telur sebanyak 300 kg, Minyak Goreng Kita sebanyak 180 Liter, Beras Medium Gapoktan sebanyak 1 ton, Cabai Merah sebanyak 100 kg, Gula sebanyak 120 kg dan Bawang Merah 200 kg,” terangya, Senin 26 Juni 2023.
Ia pun meminta masyarakat Kabupaten Batang berbelanja sesuai kebutuhan pokok pangan yang harganya di bawah harga pasar.
“Kita jual beras Medium SPHP harga Rp43.000 per 5 kg, Beras Medium Gapoktan dijual dengan harga Rp50.000 per 5 kg, Telur dijual dengan harga Rp27.000 per kg, Minyak Goreng Kita dijual dengan harga Rp13.500 per liter, Cabai Merah dijual dengan harga Rp17.000 per kg, Gula dijual dengan harga Rp13.500 per kg, dan Bawang Merah dijual dengan harga Rp25.000 per kg,” ujar dia.
Baca Juga: Sederet Mitos Gunung Lawu, Tempat Mahasiswi UNDIP Meninggal Dunia
Ia berharap, mudah-mudahan minat beli masyarakat dalam gerakan pangan murah dapat memengaruhi harga pasar agar menurun yang sekarang masih cukup tinggi.