BATANG, AYOSEMARANG.COM - Gebyar undian sadar pajak bumi dan bangunan (PBB) dan pajak resto periode pertama tahun 2023 berlangsung meriah.
Kegiatan itu berlangsung di Jalan Veteran Batang, bareng dengan car free day yang diikuti ribuan peserta membanjiri alun - alun, Minggu 3 September 2023.
Berbagai hadiah doorprize jalan sehat pun didapat peserta berupa setrika, kipas angin, kompor gas, sepeda gunung dan mesin cuci.
Baca Juga: Langkah dan Cara Transaksi Menggunakan BRImo e-Payment, Belanja Online Aman, Cepat dan Anti Ribet
Untuk undian pajak resto berupa sepada motor diraih oleh Sandra Matra Sari warga Jalan Ahmad Yani Gang Mayang RT 04 RW O2 Kauman Batang.
Sedangkan hadiah dua sepada motor undian sadar PBB atas nama Suginto Desa Reban Kecamatan Reban dengan besaran pajak dibayarkan sebesar Rp 20.307.
Sepada motor juga diperoleh wajib pajak atas nama Lesty Puspitasari warga Kelurahan Kesepuhan Kecamatan Batang dengan nilai PBB sebesar Rp 67.596.
"Undian Gebyar sadar pajak ini merupakan bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah berperan dalam pembangunan Kabupaten Batang melalui kepatuhan membayar pajak daerah,"kata Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Minggu 3 September 2023.
Baca Juga: Poin Penuh Kalahkan Bali United, Pelatih PSIS Semarang Ungkap Kunci Kemenangan
Ia berharap dengan udian gebyar sadar paja ada kenaikan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak. Dan sebagai salah satu inovasi Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah BPKPAD Batang dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak.
"Jika melihat data sampai dengan September 2023 Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) diperoleh Rp17 miliar dan pajak Resto diperoleh Rp4,9 miliar totalnya sebesar Rp21,9 miliar.
Sementara itu Kepala BPKPAD Batang Sri Purwaningsih menambahkan target gebyar sadar pajak periode pertama ini yakni Rp6,5miliar. Perolehan saat ini audah Rp21,9 miliar baik itu dari pajak PBB maupun pajak Resto. Sehingga sudah melampaui target yang ditentukan.
“Alhamdulillah pada tahap pertama capaiannya disektor pajak sudah 44% mudah-mudahan diakhir periode bisa mencapai 70%, karena biasanya kita mendapatkan hanya 60% saja,” jelas Sri Purwaningsih.