Deretan rumah mewah langsung terlihat ketika pertama kali menginjakan kaki di kampung ini.
Rumah super mewah ini berdiri megah di sisi kiri dan kanan jalan.
Rumah para sultan disana rata-rata memiliki pola yang sama. Bangunan tinggi menjulang, dengan pilar besar yang ada di bagian depan. Selain itu, hampir semua rumah sultan ini memiliki warna yang terang.
Menurut Kepala Dusun II Pangauban, Deni Ramdani, setidaknya ada lebih dari 50 orang sultan yang berada di kampungnya, yang memiliki rumah mewah itu.
MEMPUNYAI USAHA PEMBUATAN TAS
Diketahui para sultan di sana tak langsung kaya mendadak. Mereka adalah pemilik usaha pembuatan tas.
Tas-tas produksi Kampung Miliarder ini, biasanya digunakan oleh anak sekolah di seluruh Indonesia.
Salah satu pemilik usaha tas di Kampung Miliarder Garut, adalah Haji Amang, diketahui sudah berbisnis tas tas sejak tahun 2000.
Para sultan pengusaha tas ini yang berada di Kampung Miliarder ini diketahui memiliki penghasilan hingga ratusan juta rupiah setiap bulannya.
HAMPIR TIDAK ADA PENGANGGURAN
Deni, yang menjabat sebagai Kepala Desa Dusun II Pangauban adalah salah satu warga yang ikut diuntungkan dengan adanya para sultan.
Setiap hari sepulang bekerja dari desa. Deni juga diketahui bekerja untuk para sultan ini. Dia bekerja paruh waktu, untuk menjahit bahan tas.
Tak hanya Deni, di Kampung Pangauban ini pun banyak warga juga yang menggantungkan nasibnya kepada para sultan tersebut.
Karena melimpahnya lapangan pekerjaan di kampungnya, hampir tidak ada orang yang menganggur di sana.
Itulah beberapa fakta dari Kampung Miliarder, Kampung Pangauban Kabupaten Garut. Apakah tertarik untuk mengunjunginya?