regional

Sabet Penghargaan SPHP Terbaik, Jateng Kalahkan Sulsel dan Jabar

Minggu, 17 September 2023 | 13:40 WIB
Jateng meraih penghargaan SPHP sekaligus mengalahkan Sulsel dan Jabar. (Dok. Humas Jateng)

 

BALI, AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berhasil menyabet penghargaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kategori Pelaksana SPHP Terbaik Pertama dari Badan Pangan Nasional RI. Jateng dinobatkan sebagai juara satu setelah meraih skor 95.

Skor tersebut mengungguli Provinsi Sulawesi Selatan yang berada di peringkat dua dengan raihan nilai 93, dan Provinsi Jawa Barat yang berada di peringkat tiga dengan skor 90.

Penghargaan diberikan langsung kepada Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di Hotel Intercontinental Bali, Jumat 15 September 2023 malam.

Baca Juga: Meskipun Hanya Seluas 18,61 km2, Desa Terpencil di Jawa Tengah ini Punya Bandara yang Dikelilingi oleh Lautan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyampaikan, penilaian yang dilakukan Badan Pangan Nasional RI dalam SPHP Award antara lain meliputi respon cepat, elaborasi dan kolaborasi dalam menggerakkan kabupaten/ kota.

"Tentunya kami sangat berterima kasih kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan ya, beserta staf yang tentunya telah bekerja sama atau berkolaborasi, dengan pegiat pangan di kabupaten maupun kota. Dan juga telah berkolaborasi dengan BUMN seperti Bulog, kemudian RNI ya, dan juga dengan BUMD provinsi Jawa Tengah, juga berkolaborasi dengan kelompok tani, poktan dan gapoktan dan juga badan usaha lainnya," tutur Pj Gubernur Jateng.

Prestasi yang diraih, lanjutnya, harus terus dipertahankan. Upaya untuk mempertahankan kinerja antara lain dengan memaksimalkan kebijakan ataupun aturan yang sudah berjalan.

Sebagai contoh, memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Harga Komoditi (SiHati) yang digagas sejak tahun 2014 lalu. Kemudian, menggunakan cold storage dan menjalankan sistem logistik daerah.

Baca Juga: Juara Kecamatan Terdingin di Kota Magelang Jawa Tengah, Nomor 1 Ternyata Daerah Bagian...

"Untuk mempertahankan kinerja yang selama ini sudah terbangun, kami akan melakukan beberapa langkah, yaitu memaksimalkan program yang sudah berjalan. Kemudian kami juga akan (terus) menggencarkan gerakan diversifikasi pangan. Itu mulai dari jagung, umbi-umbian, dan sumber karbohidrat lainnya," katanya.

Nana pun mengingatkan, pentingnya meningkatkan sinergi dan kolaborasi antarjajaran terkait. Seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, BUMN, BUMD, dan TNI/ POLRI.

Selain meraih penghargaan Pelaksana SPHP Terbaik Pertama, Pemprov Jateng juga mendapatkan juara pertama Gerakan Pangan Murah (GPM).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Dyah Lukisari mengemukakan, GPM di Jawa Tengah tidak hanya melibatkan Bulog, tetapi juga 361 kelompok tani dan gabungan kelompok tani. Ketika kelompok tani dan gabungan kelompok tani ini ikut dalam gerakan pasar murah, mereka diberikan bantuan transportasi komoditas, sehingga mereka bisa menjual lebih murah dari harga pasaran.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB