BATANG, AYOSEMARANG.COM-- Kecelakaan lalu lintas yang berujung maut di jalan pantura Kabupaten Batang seringkali terjadi.
Kecelakaan kerap terjadi melibatkan pengendara, baik itu pemotor, minibus bahkan truk bertonase besar.
Kecelakaan itu banyak terjadi yang diawali dari pelanggaran lalu lintas pemakai jalan, faktor kondisi jalan, kondisi kendaraan dan lingkungan.
Baca Juga: Tangkringan Perkutut Bermasalah Bisa Bikin Burung Gak Gacor? Ini Cara Tahu Tangkringan yang Pas
Hal itulah disampikan Kasatlantas Polres Batang, AKP Agus Pardiyono Marinus saat ditemui di Kantor Satlantas, Jumat (6/10/2023).
Ia menyebutkan, kecelakaan lalu lintas terutama di jalur Pantura ternyata seringkali disebabkan oleh kelalaian pengendara.
Selain itu juga karena kurangnya konsentrasi pengendara baik sepeda motor, mobil dan truk.
Baca Juga: 1.200 Nelayan Kendal Terima Bantuan Premi Asuransi dari Pemerintah Rp 17.000 per Bulan
AKP Agus Pardiyono Marinus menyayangkan, perilaku para sopir truk yang menyepelekan kondisi tubuh.
Jika merasa capai dan ngantuk seharusnya istirahat. Kalau dipaksakan dikhawatirkan menyebabkan terjadinya laka lantas.
“Kesalahannya justru dari manusia atau pengemudi itu sendiri. Biasanya karena mengantuk, mainan gawai, makanya setiap kali patroli, terus saya sampaikan supaya berhenti main gawai waktu mengemudi,”kata AKP Agus Pardiyono Marinus.
Baca Juga: Seolah Tak Berujung, Berikut 4 Kereta Api Terpanjang dan Terbesar di Dunia!
Ia menyebutkan selama bulan September tahun ini, laka lantas yang sering terjadi justru didominasi oleh sepeda motor, baik kecelakaan tunggal maupun bertabrakan.