regional

BPBD Batang Latih 90 Relawan Cara Berikan Bantuan Hidup Dasar Korban Bencana Alam

Rabu, 18 Oktober 2023 | 18:17 WIB
Praktik pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) terhadap korban bencana alam di Aula Gedung Pramuka Batang , Rabu 18 Oktober 2023. (Foto: Muslihun kontributor Batang.)

BATANG, AYOSEMARANG. COM - Sebanyak 90 orang dari 30 organisasi relawan mengikuti gladi penanganan terhadap korban bencana alam yang diinisiasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang.

Kegiatan itu digelar karena di Kabupaten Batang memiliki potensi bencana alam mulai bencana banjir, tanah longsor, kebakaran hingga gempa bumi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Batang Mohammad Fajeri gladi penanganan korban bencana alam ini sebagai langkah awal meminimialisir korban dan sebagai langkah antisipasi munculnya bencana.

Oleh karena itu, BPBD harus ada koordinasi dengan para relawan, agar memiliki kesiapan fisik, mental dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan pertolongan terhadap korban bencana alam.

"Materi yang kami berikan yaitu pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Saat bencana terjadi. Karena seringkali korban mengalami henti napas. Sehingga relawan dituntut kepekaannya dalam melakukan tindakan cepat cermat dan tepat,” kata Mohammad Fajeri saat mendampingi kegiatan Peningkatan Kapasitas Tim Reaksi Cepat di Aula Gedung Pramuka, Jalan Dr. Sutomo, Kabupaten Batang, Rabu 18 Oktober 2023.

Dari 90 peserta dari perwakilan anggota relawan tidak hanya diedukasi secara teori. Tapi mereka juga praktik cara-cara penanganan terhadap korban bencana alam.

“Berdasarkan informasi terbaru dari BMKG, diprakirakan musim hujan akan tiba di akhir Oktober atau awal November mendatang khususnya di wilayah eks-karesidenan Pekalongan bagian selatan, seperti Slawi dan Batang,” jelasnya.

Sarana prasarana penunjang dari BPBD telah disiapkan untuk mendukung penanganan kebencanaan hingga akhir tahun 2023.

Dengan digelarnya gladi ini, relawan akan lebih memahami tugas sesuai kapasitasnya masing-masing. Ada yang bertugas mengevakuasi korban di laut, dapur umum, perawatan pasca bencana hingga yang bertugas di bidang komunikasi.

Fajeri panggilan akrabnya juga menyebut musim penghujan diprakirakan akan melanda di awal November mendatang. Dan di pra musim hujan, seringkali diawali dengan angin puting beliung dan petir yang rawan muncul.

“BPBD telahmenyiapkan bambu, galvalum, apabila ada atap rumahnya rusak tertimpa tanah longsor dan sebagainya,” ungkapnya.

Selain peningkatan kapasitas para relawan, BPBD juga bersinergi dengan Kodim dan Polres untuk menggelar apel besar dalam mengantisipasi terjadi bencana di wilayah-wilayah rawan.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB