AYOSEMARANG – Indonesia memiliki beragam kota dan tempat yang memiliki makna sejarah dan latar belakang terbentuknya wilayah-wilayah tersebut.
Salah satunya adalah Banyuwangi, sebuah kota yang berada di paling timur Pulau Jawa berdekatan dengan selat Bali.
Banyuwangi sendiri merupakan sebuah kota yang dikenal akan keindahan alam dan beragam mitosnya yang kental, dan ternyata memiliki asal usul nama kota yang tidak kalah menarik.
Seperti dilansir Ayosemarang.com dari kanal YouTube Dongeng Kita, Kamis 19 Oktober 2023 diperoleh informasi perihal asal usul nama Banyuwangi sebuah kota paling timur di Pulau Jawa yang berasal dari kisah cinta yang berakhir tragis.
Seperti apa legenda dan latar belakang sejarahnya yang bisa menghasilkan nama Banyuwangi? Yuk simak sampai akhir.
Sebelum menjadi sebuah kota bernama Banyuwangi, wilayah timur di ujung Pulau Jawa ini terdapat kerajaan yang hidup dengan damai dan makmur.
Kerajaan tersebut dipimpin oleh seorang Raja yang adil dan bijaksana bernama Raja Banterang.
Raja Banterang yang masih muda ini ternyata sangat gemar berburu dan pada suatu waktu perburuannya Ia malah bertemu dengan Suratih Putri dari Kerajaan Klungkung.
Suratih bercerita bahwa kerajaannya telah ditaklukan dan ayahandanya meninggal akibat peperangan memperebutkan kerajaan tersebut.
Akibat iba, Raja Banterang kemudian membawa Suratih ke istana dan menikahinya.
Usai menikah namun Raja Banterang tidak bisa menghilangkan kegemarannya berburu dan pada suatu ketika Ia meninggalkan Suratih seorang diri untuk berburu.
Saat tengah berburu itulah, seorang lelaki berbaju compang-camping menyelusup masuk ke dalam kerajaan guna bertemu Suratih.
Tidak disangka, ternyata laki-laki berbaju compang-camping itu adalah kakak kandung dari Suratih yaitu Kakanda Rupaksa.
Rupaksa yang tiba-tiba datang itu mengatakan bahwa Suratih telah diperdaya oleh Raja Banterang yang sebenarnya telah membunuh ayah mereka.