MAS Arya Indonesia Menempatkan Kesejahteraan Karyawan Sebagai Dasar Mencapai Keunggulan Bisnis

photo author
- Jumat, 28 November 2025 | 18:01 WIB
MAS Arya Indonesia  menempatkan aspek kesejahteraan karyawan tidak hanya sebagai fitur tambahan, namun sebagai fondasi inti untuk mengembangkan keunggulan bisnis jangka panjang. (dok.)
MAS Arya Indonesia menempatkan aspek kesejahteraan karyawan tidak hanya sebagai fitur tambahan, namun sebagai fondasi inti untuk mengembangkan keunggulan bisnis jangka panjang. (dok.)

JAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Di tengah tuntutan industri yang semakin ketat, banyak pekerja di Indonesia yang hadir di tempat kerja dan melaksanakan tugasnya, namun secara mental dan emosional mengalami kelelahan. Tekanan atas produktivitas dan kurangnya perhatian terhadap kesejahteraan sering kali mendorong demotivasi pada karyawan, dan bahkan berkontribusi pada turnover rate yang meningkat. Bagaimanapun juga, di tengah tren seperti ini, MAS Arya Indonesia menghadirkan sebuah cerita yang berbeda: Perusahaan menempatkan aspek kesejahteraan karyawan tidak hanya sebagai fitur tambahan, namun sebagai fondasi inti untuk mengembangkan keunggulan bisnis jangka panjang mereka.

Sebuah kajian terkini bertajuk “Workplace Wellbeing 360” yang disusun oleh Lembaga Intellect menunjukkan skor kesejahteraan (wellbeing) pekerja Indonesia hanya sebesar 53,26 persen, di bawah rata-rata global dan tertinggal dari negara sahabat di kawasan Asia Tenggara, yaitu Malaysia dan Singapura (dengan skor 67,89 persen ke atas). Fakta ini mencerminkan bahwa kesehatan fisik, mental, dan emosional dari para pekerja masih jauh dari kondisi yang optimal. MAS Arya melihat hal ini sebagai sebuah peluang untuk menunjukkan bahwa keberhasilan bisnis dapat berjalan selaras dengan kesejahteraan dari orang-orang yang terlibat di dalamnya.

“Bagi kami, karyawan bukan hanya sekadar tenaga kerja semata, namun merupakan asset terbesar yang mendukung masa depan Perusahaan,” kata Rajitha Kamalchandra, CEO MAS Arya Indonesia. “Kami percaya kesejahteraan karyawan merupakan sebuah investasi yang secara langsung berdampak pada keberlanjutan bisnis. Itu lah mengapa wellness program selalu menjadi prioritas kami, bukan sekadar elemen yang patut untuk dimiliki.

Sejumlah prakarsa yang konkrit telah diimplementasikan, termasuk pemeriksaan kesehatan rutin di mana karyawan memiliki akses pada check-up kesehatan bulanan gratis (termasuk cek kolesterol, tekanan darah, asam urat, gula darah, serta pemeriksaan gigi dan pendengaran). Karyawati dalam kondisi mengandung juga mendapat perawatan khusus, termasuk pemeriksaan USG dan pemberian suplemen vitamin untuk mendukung proses kehamilan yang lebih baik.

Untuk mendukung kebugaran karyawan, Perusahaan menyediakan sejumlah sesi dan beragam kegiatan olahraga lainnya yang dapat mereka ikuti, mulai dari sesi yoga khusus untuk ibu hamil, hingga sesi Zumba, senam aerobic dan pound fit. Di samping itu, karyawan juga dapat bergabung mengikuti sesi olahraga sepak bola, cricket, dan bulu tangkis untuk dapat tetap aktif secara fisik dan mengaja kebugaran. MAS Arya juga menyediakan fasilitas pusat kebugaran dengan peralatan lengkap di lingkungan kerja yang dapat diakses secara gratis. Fasilitas pusat kebugaran di lokasi kerja merupakan bagian dari komitmen Perusahaan untuk mendorong kesejahteraan karyawan, mendukung gaya hidup sehat, serta menciptakaan lingkungan kerja yang berkeseimbangan.

Di samping itu, karyawan juga turut didukung dengan kebijakan kerja flexi-hours dan flexi-location. Kebijakan flexi-hours memungkinkan karyawan untuk menyesuaikan jadwal kerja harian mereka untuk turut dapat mengakomodir kebutuhan pribadi, meski mereka tetap diharuskan melaksanakan pekerjaan sebanyak delapan jam dalam sehari. Di sisi lain, kebijakan flexi-location memungkinkan karyawan dapat menyesuaikan lokasi pekerjaan untuk menyelaraskan dengan kebutuhan pribadi tanpa mengkompromikan tanggung jawab pekerjaan mereka.


Bagi Aici Lucki Sari, Senior Executive Plant Lean Enterprise, program kebijakan flexi-hours telah berhasil mentransformasikan kehidupannya. Sebagai seorang ibu dengan seorang anak, dia dapat mengatur jam kerja dengan lebih fleksibel, yang memungkinkan dia untuk mengantar anak ke sekolah tanpa khawatir datang terlambat ke tempat kerja. “Dulu saya sering merasa cukup tertekan karena harus memilih antara bekerja dan mengurus keluarga. Kini saya dapat menyeimbangkan keduanya, dan hal ini mendorong saya menjadi lebih antusias dalam bekerja,” kata dia. Kisah yang sederhana namun mendalam seperti ini menjadikan bukti nyata atas kebijakan Perusahaan dapat memberikan dampak bermakna pada kehidupan keseharian karyawan. Kisah seperti Aici mewakili banyak karyawan lainnya di MAS Arya, di mana keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional menjadi bagian nyata dari budaya kerja perusahaan.

Di samping dari kebijakan dengan pendekatan kesejahteraan dan fleksibilitas, MAS Arya juga memberikan fasilitas platform komunikasi anonim di mana karyawan dapat menyuarakan masukan atau keluhan tanpa rasa takut dan khawatir. Untuk isu yang lebih serius, MAS DNA Hotline disediakan sebagai kanal khusus yang menjaga kerahasiaan atas pelaporan terkait kasus pelecehan atau diskriminasi di lingkungan kerja. Prakarsa ini menunjukkan bagaimana aspek keselamatan dan perlindungan merupakan elemen yang terpadu pada aspek kesejahteraan karyawan di MAS Arya.

“Kami percaya bahwa keberhasilan Perusahaan tidak hanya diukur melalui efisiensi produksi yang dijalankan, namun juga diukur melalui keselamatan, kesehatan, dan kebahagiaan dari karyawannya,” ujar Dinal Peiris, Director HR & Administration MAS Intimates. “Beragam upaya atas kesejahteraan karyawan kami ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan mereka di lapangan dan mencapai dampak maksimum pada bidang-bidang yang dibutuhkan. Kemampuan kami untuk mempertahankan turnover rate pada 2 persen di bawah rata-rata industri pakaian jadi di Indonesia selama lima tahun berturut-turut merupakan bukti atas upaya kami dalam mendukung dan memberdayakan karyawan memiliki dampak yang nyata pada retensi talenta (talent retention).”

Komitmen MAS Arya terhadap kesetaraan gender diwujudkan melalui program Women Go Beyond (WBG) dan Women in Leadership yang bertujuan untuk memberdayakan lebih banyak perempuan dalam meraih peran manajerial dan menantang batasan yang selama ini dinilai menghambat mereka. Beberapa bentuk dukungan lainnya diwujudkan melalui penyediaan fasilitas penitipan anak, pemeriksaan kesehatan, berbagai acara yang turut melibatkan anggota keluarga karyawan, yang kesemuanya menekankan bahwa Perusahaan memandang karyawan sebagai individu utuh yang menjalankan peran profesional dan peran diri sendiri (personal).

Serangkaian program tersebut menegaskan keyakinan MAS Arya bahwa kesejahteraan karyawan bukanlah dianggap sebagai beban, namun lebih sebagai investasi jangka panjang yang mendorong terbentuknya tenaga kerja yang tangguh, loyal, dan inovatif. Melalui pendekatan ini, Perusahaan menunjukkan bahwa keunggulan usaha dapat diraih tanpa harus mengorbankan kesejahteraan orang-orang yang bekerja di balik mesin produksi. ***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB
X