AYOSEMARANG.COM -- Pasangan Khovivah Indriyani dan Nanda Luthfiana berhasil meraih juara pertama lomba video Gempur Rokok Ilegal yang diadakan Dinas Pariwisa (Dinparta) Kabupaten Demak. Mereka berhasil mengalahkan 69 konten video lainnya yang dikirimkan ke panitia.
Peringkat berikutnya dalam lomba video Gempur Rokok Ilegal, juara 2 diraih oleh Creator Culture Jawa, juara 3 diraih oleh Perumda Air Minum Demak.
Sedangkan juara harapan 1 lomba video Gempur Rokok Ilegal diraih Khairul Fikri Al Madani, juara harapan 2 PT Sarana Sehat, dan juara harapan 3 diraih oleh Karnelis Budoyo serta juara favorit diraih Jesslyn Adi Saputri (SMA N 1 Karanganyar).
Para pemenang memperoleh sejumlah plakat penghargaan dan uanga pembinaan yang diserahkan langsung oleh Plt Kepala Dinparta Demak Endah Cahyarini dan para dewan juri di Pendopo Pemkab Demak pada Minggu 5 November 2023.
Pada kesempatan itu, Endah turut mengapreasi lomba video yang diadakan oleh pihaknya lantaran animo masyarakat cukup banyak untuk turut mengikuti perlolmbaan. Hal itu dilihat dari banyaknya konten video yang mencapai 70 konten.
Kata dia, dengan tingginya antusiasme para peserta ini banyak menyajikan beragam konten gempur rokok ilegal sebagai sarana sosialisasi.
"Kami sangat mengapreasi karena peminatnya sangat banyak, artinya semakin banyak orang paham tentang gempur rokok ilegal, sosialisasi kita lebih baik," katanya.
Dengan adanya perlombaan video juga turut menjaring para kreator video yang ada di Kabupaten Demak yang selama ini perlu wadah untuk berkreasi.
"Muncul kreasi-kreasi baru tidak hanya dari sekolah tapi juga dari komunitas-komunitas ataupun dari perorangan dan kelompok yang dari segi estetikannya sudah bagus, secara kualitas lebih baik," paparnya.
Endah berharap, dengan adanya lomba video yang diadakan oleh pihaknya ini turut mendongkrak perkembangan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Demak.
"Ini mudah-mudahan akan menjadi langkah awal khususnya bagi Dinparta untuk mengembangkan destinasi wisata di Demak, dan bagi Dinkominfo bisa menggaet komunitas-komunitas baru di bidang video," paparnya.
Jelasnya, dari total 70 konten video yang dilombakan memilik setting latar destinasi wisata atau usaha kepariwisataan sehingga secara tidak langsung turut mempromosikan.
"Video ini temannya di demak saja, sehingga latar video berada di destinasi wisata atau di usaha pariwisata di Kabupten Demak," tukas Endah.
Turut hadir dalam acara Asisten Perekonomian dan Pembangungan Demak, Muhammad Agus Nugroho Luhur Pambudi, perwakilan Bea Cukai, Iqbal Mutaqin serta jajaran staf Dinparta Demak. (Zaidi)