Berlatihlah untuk mengurangi filler word, jangan terlalu sering menggunakannya agar tidak menodai penampilan Anda.
Beri jeda waktu satu atau dua detik sebagai pengisi kesunyian.
3. Beri Jeda Waktu
Pada saat Anda dipersilakan maju berpidato biasanya rasa gelisah dan gugup berada pada fase tertinggi.
Untuk mengatasi hal ini, ketika akan memulai bicara, tarik napas dan diam sejenak memandang para penonton sebelum mulai berpidato.
Bayangkan suasana hening sesaat kemudian Anda bisa menyapa penonton dengan gembira. Ini akan berkesan percaya diri dan menguasai keadaan.
4. Jangan Tergesa-gesa
Apabila rasa gugup kembali datang sehingga tidak fokus lagi, jangan tergesa-gesa ingin menyelesaikan pidato dengan cepat.
Agar tidak melewatkan informasi penting yang seharusnya disampaikan, berlatihlah untuk berbicara dengan perlahan.
Jangan berpikir untuk menyelesaikan presentasi dengan cepat supaya penonton mudah memahami penjelasan yang Anda berikan.
5. Berbicara untuk Memberi Bukan Meminta
Apa tujuan Anda melakukan public speaking? Anda tidak bisa memaksakan audiens untuk menyetujui gagasan yang Anda sampaikan, ini akan membuat penonton tidak tertarik lagi dengan pidato Anda.
Untuk membuat Anda dipercaya audiens, berikan inspirasi baru, karena tujuan public speaking adalah memberikan informasi melalui tampilanmu.
Dengan demikian dapat meyakinkan penonton dengan menunjukkan perasaan dan rasa gembira serta apresiasi terhadap penonton.
6. Persiapkan dengan Matang dan Berlatih Teratur