BATANG, AYOSEMARANG.COM- Panen jagung manis hasil kerja keras anggota Kodim 0736 Batang dan warga setempat dalam mendukung program ketahanan pangan yang diprioritaskan oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Membuahkan hasil yang cukup menggembirakan, jagung manis yang dipanen dalam waktu singkat di lahan seluas 5.000 m² di lahan Desa Rowobelang, Kabupaten Batang menghasilkan sebanyak 5 kuintal.
Dari hasil panenan tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat untuk dikonsumsi serta dijual untuk menambah pendapatan warga.
Selain jagung manis, mereka juga akan menanam sayuran seperti cabai, timun, dan terong untuk mencukupi kebutuhan gizi masyarakat dan meminimalisir terjadinya stunting.
"Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan ketahanan pangan dalam komunitas mereka,"kata Kasdim 0736/Batang Slamet Muchadi, Kamis 4 Janurari 2024.
Ia menyebutkan bahwa jagung manis dipanen lebih awal karena diperuntukkan bagi konsumsi masyarakat.
Namun berbeda ketika jagung diperuntukkan bagi kebutuhan pakan ternak, yang membutuhkan waktu tanam lebih lama, yakni 90-100 hari.
"Tak hanya jagung konsumsi, dalam menjaga ketahanan pangan, di awal tahun 2024 ini akan segera melakukan penanaman sayuran seperti cabai, timun dan terong demi mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga dapat meminimalisir terjadinya stunting,"ungkapnya.
"Dukungan dari Kepala Desa Rowobelang yang meminjamkan lahan seluas 5.000 m² juga sangat kami apresiasi, karena hal ini menjadi faktor pendukung suksesnya program ini. Semoga program-program seperti ini dapat terus dilakukan untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di berbagai komunitas di seluruh Indonesia,"tukas Kasdim 0736/Batang Slamet Muchadi.
Selain itu, salah satu warga Inayati mengungkapkan kegembiraannya karena panen jagung ini juga dapat membantu menambah penghasilan keluarganya dengan menjual makanan yang diolah dari jagung tersebut.