AYOSEMARANG.COM - Berikut empat daerah terdingin di Provinsi Jawa Timur yang memiliki suhu rata-rata yang rendah setiap hari.
Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi terbesar di Indonesia yang memiliki beberapa kabupaten kota dengan tingkat temperatur atau suhu wilayah rata-rata kurang dari 20 derajat Celsius
Adapun empat daerah terdingin di Provinsi Jawa Timur dengan kisaran suhu terendah mencapai 11 derajat, beberapa di antaranya Malang, Probolinggo hingga Magetan.
Jawa Timur merupakan salah satu provinsi terbesar di Indonesia yang terletak paling timur Pulau Jawa.
Provinsi Jawa Timur memiliki masuk ke dalam iklim tropis dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi.
Curah hujan rata-rata di Jawa Timur mencapai 1.900 mm per tahun dengan suhu rata-rata berkisar antara 21–34°C.
Beberapa daerah di Jawa Timur juga memiliki suhu wilayah terdingin hingga mencapai minus 4 derajat Celsius yaitu di daerah kaki pegunungan Ranu Pani (lereng Gunung Semeru), hingga menyebabkan turunnya fenomena salju lembut.
Apalagi sekarang sudah memasuki musim penghujan beberapa daerah di wilayah Provinsi Jawa Timur yang memang memiliki suhu rata-rata wilayah harian yang rendah akan semakin terasa dingin.
Memang enam bulan belakangan mulai dari Juni hingga puncaknya di bulan Desember 2023, wilayah Indonesia dalam hal ini juga di daerah Jawa Timur terkena dampak fenomena alam super El Nino.
Hal ini menyebabkan suhu wilayah meningkat drastik hingga mengalami cuaca panas yang ekstrem.
Akan tetapi memasuki bulan Januari 2024 ini, hampir sebagian besar wilayah Indonesia terutama di Jawa Timur sudah merata diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Memasuki musim penghujan mayoritas wilayah di Jawa Timur yang memang terkenal dengan suhu wilayah rendah menjadi semakin dingin.
Lalu daerah mana saja kah di Provinsi Jawa Timur yang memiliki suhu wilayah terdingin?
Dilansir dari beberapa sumber, AyoSemarang.com merangkum empat daerah terdingin di Jawa Tengah yang berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur tahun 2024.