AYOSEMARANG.COM -- Para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) sedang menantikan kabar tentang pencairan tahap kedua bantuan ini, yang direncanakan untuk periode bulan Maret-April 2024. akan tetapi, sebelum mengetahui tanggal pasti pencairannya, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.
Menurut informasi dari aplikasi SIKS-NG, yang merupakan platform untuk memantau progres penyaluran bantuan, saat ini status PKH Tahap 2 masih dalam proses final closing, belum masuk tahap verifikasi cek rekening. Hal ini menunjukkan bahwa penyaluran untuk periode Maret-April masih dalam proses, dan kemungkinan besar tidak akan segera terealisasi.
Kendati demikian, terdapat harapan bahwa penyaluran bisa dipercepat jika terjadi kondisi tertentu. Salah satu faktor yang dapat mempercepat pencairan adalah kenaikan harga bahan pokok.
Menjelang Hari Lebaran, harga-harga seperti beras, daging, dan telur cenderung naik. Dalam konteks ini, Kementerian Sosial telah menyatakan bahwa bantuan sosial dapat segera dicairkan jika harga bahan pokok mengalami kenaikan signifikan.
Baca Juga: Pendaftaran KIP Kuliah Jalur SNBT 2024 Kapan Ditutup? Duh! Ternyata Tinggal Menghitung Hari
Namun, kepastian pencairan sebelum Hari Lebaran bukanlah hal yang pasti. Proses penyaluran bansos membutuhkan waktu, terutama dalam verifikasi dan pengecekan rekening. Jika pun bantuan cair sebelum Lebaran atau menjelang Idul Fitri, hal tersebut bisa menjadi kabar baik bagi para penerima manfaat.
Selain itu, perlu diingat bahwa bantuan sosial dari Pemerintah tidak selalu terkait dengan kondisi khusus seperti kenaikan harga bahan pokok. Bantuan PKH periode April-Mei-Juni bisa saja dicairkan pada bulan Mei tanpa adanya faktor eksternal yang mempengaruhi.
Proses penyaluran nantinya akan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di bank Himbara atau PT Pos Indonesia, mirip dengan penyaluran bantuan Program Sembako untuk Negeri (BPNT) yang saat ini sudah hampir mencapai 100 persen melalui KKS.
Demikian informasi mengenai prediksi Bansos PKH Tahap 2 periode Maret-April kapan cair.