BATANG, AYOSEMARANG.COM - Geng motor seringkali mendapat pandangan negatif karena beberapa oknum yang terlibat dalam tindakan kriminal.
Suara deru motor yang memekakkan telinga dan tampilan berpakaian serba hitam membuat kesan angker dan berandal melekat pada mereka.
Namun, di balik citra negatif ini, ada komunitas motor yang berusaha mengubah persepsi tersebut.
Komunitas King-Kingan Batang (KKBC), yang terdiri dari para pecinta motor RX-King, berusaha menunjukkan kepedulian sosialnya kepada warga yang melintas di sepanjang jalan protokol Kota Batang.
Baca Juga: Gerakan Pangan Murah Memastikan Pasokan Pangan Terjangkau Menjelang Idulfitri 2024
Meskipun mengendarai motor dengan suara yang sedikit bising, mereka membagikan ribuan takjil gratis sebagai bentuk aksi sosial. Puluhan anggota KKBC terjun langsung di tengah masyarakat untuk membagikan takjil.
Ketua KKBC, Kraton Pamungkas, menjelaskan bahwa mereka memilih lokasi di Jalan Diponegoro karena sering menjadi tempat nongkrong dan ramai. Pada hari Minggu, 31 Maret 2024, KKBC membagikan 1.000 takjil kepada pemotor, pesepeda, dan pejalan kaki yang melewati area tersebut.
"Aksi berbagi ini bukan kali pertama bagi KKBC. Sebelumnya, kita juga menggelar even serupa di depan GOR Abirawa pada Ramadan sebelumnya," ungkapnya.
KKBC tidak hanya membagikan takjil, tetapi juga pernah menyantuni anak-anak yatim piatu dan berkurban saat Iduladha.
Baca Juga: Naik Mobil Jakarta-Semarang Habis Bensin Berapa Liter? Berikut Estimasinya
Dukungan penuh datang dari Pembina KKBC, Danang Aji Saputra, yang mendampingi anggota komunitas ini mengekspresikan hobinya di jalanan Pantura. Meskipun baru beberapa tahun berdiri, KKBC telah menunjukkan kiprahnya secara sosial.
"Cita-cita terbesar mereka adalah mengubah kesan motor RX-King dari motor begal menjadi kesan yang lebih baik, yaitu memiliki kepedulian sosial terhadap sesamanya," ungkap Danang Aji Saputra.