AYOSEMARANG.COM -- Seluruh umat muslim di dunia merayakan Hari Kemenangan atau Lebaran 2024 setelah satu bulan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Ketika momen Lebaran 2024 tiba maka seluruh umat muslim di dunia akan saling memberikan ucapan selamat dengan ungkapan kalimat Minal Aidzin Wal Faidzin.
Kalimat Minal Aidzin Wal Faidzin pastinya sangat sering kita dengarkan bahkan kita ucapkan ketika merayakan lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlambat Sholat Idul Fitri? Ini Kata Buya Yahya
Kalimat Minal Aidzin Wal Faidzin biasanya terlontar dan kita mengartikannya dengan kalimat "Mohon Maaf Lahir dan Batin".
Padahal secara hirarki, pengertian sebenarnya kalimat Minal Aidzin Wal Faidzin adalah orang-orang yang kembali serta beruntung.
Sebagai informasi, kalimat Minal Aidzin Wal Faidzin merupakan kependekan dari kalimat “ja’alanallahu minal aidin wal faizin” yang artinya semoga Allah kemudian menjadikan kita termasuk kepada orang yang kembali (fitrah) serta orang yang mendapat kemenangan.
Kalimat Minal Aidzin Wal Faidzin merupakan ucapan islami yang sangat populer ketika merayakan Hari Raya Idul Fitri. Arti sebenarnya bukanlah untuk permohonan maaf akan tetapi lebih kepada memberikan doa terbaik kepada orang yang diberikan ucapan.
Baca Juga: Hukum Jika Terlambat Membayar Zakat Fitrah, Apakah Bisa Menyusul? Ini Penjelasannya
Lalu apa balasan yang sebaiknya diucapkan ketika mendapat ucapan Minal Aidzin Wal Faidzin saat Hari Raya Idul Fitri?
Dikutip dari unggahan Channel YouTube haya TV, kalimat Minal Aidzin Wal Faidzin biasanya didahului dengan Kalimat Taqabbalallahu Minna Wa Minkum yang artinya semoga Allah menerima (puasa serta amal) dari kami serta dari kalian.
Kalimat ini dapat biasa diucapkan ucapkan menjelang atau biasanya saat merayakan Lebaran 2024 sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Ketika Anda mendapatkan ucapakn Minal Aidzin Wal Faidzin maka jawaban balasan yang sebaiknya kita ucapkan adalah "Minal Aidin Wal Faizin” juga kemudian mungkin ucapan doa sebagai kalimat pengikutya.
Dikutip dari quran.nu.or.id, seperti yang telah terkandung dalam surat An-Nisa ayat 86.