PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM - Di tengah gemerlap cahaya pagi yang menyinari Lapangan Mataram, Kota Pekalongan, sebuah pesta rakyat berwarna-warni telah sukses digelar.
Festival Balon Udara Tambat Pekalongan Tahun 2024, yang berlangsung pada Rabu pagi 17 April 2024, telah menjadi saksi bisu kegembiraan yang luar biasa dari masyarakat.
Dengan semangat yang menggebu, enam tim komunitas balon terbaik telah terpilih setelah melewati babak penyisihan yang ketat dan grandfinal yang penuh tensi.
Dalam acara After Party yang meriah, Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, dengan bangga menyerahkan hadiah kepada para pemenang di Taman Wisata Laut (TWL) Pantai Pasir Kencana. Malam itu, Rabu malam 17 April 2024, langit Pekalongan dihiasi dengan sorak-sorai kebahagiaan.
Baca Juga: Jatuh Bangun Kejar Truk Lepas Kendali di Tol Kalikangkung, Sopir Dimintai Keterangan
Tim Repawega12 berjaya dengan meraih Juara 1, disusul oleh Tengok Team yang tangguh di posisi kedua, dan Tim Pemuda Soko yang bersemangat di urutan ketiga.
Tidak ketinggalan, Tim Adu Mekanik, Marko Squad, dan Tim Bah Di Hore masing-masing mendapat Juara Harapan 1, 2, dan 3. Para pemenang tidak hanya membawa pulang trofi dan piagam penghargaan, tetapi juga hadiah uang pembinaan yang signifikan, dengan Juara 1 mendapatkan Rp5 juta, Juara 2 Rp3 juta, Juara 3 Rp2 juta, dan juara Harapan 1, 2, dan 3 masing-masing Rp1 juta.
Wali Kota Pekalongan, dalam pidato semangatnya, menyampaikan selamat kepada para pemenang yang telah menambah kemeriahan Momentum Syawalan di Kota Pekalongan.
“Kesuksesan festival ini bukan hanya diukur dari kreativitas balon yang diudarakan, tetapi juga dari aspek kerjasama, kesolidan tim, dan kostum yang dikenakan,” ujar HA Afzan Arslan Djunaid.
Baca Juga: Gudang Rosok Rowosari Semarang Terbakar Sampai Ada Ledakan, Bermula dari Korsleting
Ia juga menekankan pentingnya inovasi dan kerja sama untuk mempertahankan tradisi ini di masa yang akan datang.
"Mari kita nantikan kemeriahan yang lebih besar lagi di tahun-tahun mendatang," tukasnya.
Perwakilan dari Direktorat Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan, Okta Kurnia Putra, turut memberikan apresiasi atas upaya penanganan balon udara di Kota Pekalongan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus menekan jumlah balon udara yang dilepasliarkan, yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan,” tegas Okta.