KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Kurun waktu 2024 sejak Januari hingga Mei ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soewondo kendal sudah merawat sebanyak 266 pasien. Lonjakan pasien ini dimungkinkan akan terus terjadi hingga pertengahan tahun mendatang.
Wakil Direktur RSUD Soewondo Kendal, dr Muhammad Wibodo mengungkapkan, pihak rumah sakit saat ini masih menangani 11 pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) terdiri dari 6 anak-anak dan 5 pasien dewasa.
Pihaknya mengaku terus berupaya memberikan perawatan terbaik untuk memastikan kesembuhan pasien-pasien.
“Kita tetap melakukan perawatan dan pelayanan yang terbaik agar pasien cepat sembuh,” katanya ditemui Rabu 15 Mei 2024.
Baca Juga: 7 Cara Mempercepat Kesembuhan Penderita DBD, Nomor 5 Sangat Penting untuk Pemulihan
Pihaknya menggarisbawahi pentingnya langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan masyarakat. Meskipun tidak diungkapkan secara rinci daerah mana yang memiliki kasus DBD tertinggi, namun RSUD mengimbau masyarakat untuk proaktif membersihkan genangan air di sekitar rumah mereka.
Menurutnya saluran air yang bersih dan tidak menggenang merupakan langkah efektif dalam mengurangi risiko penyebaran DBD, karena nyamuk pembawa virus penyakit tersebut biasanya berkembang biak di tempat-tempat yang lembab.
“Yang terpenting kita memberikan edukasi untuk melakukan pencegahan lebih dini,” imbuhnya.
DBD yang disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti, dapat menimbulkan gejala yang serius seperti demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala hingga gangguan pencernaan.
Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari genangan air menjadi kunci dalam mengendalikan penyebaran penyakit ini.