KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Persaingan antar yayasan pendidikan yang semakin ketat menuntut untuk bisa memberikan kualitas lulusan agar bisa bersaing baik di tingkat lebih tinggi atau dunia kerja.
Dibutuhkan inovasi dari lembaga pendidikan tersebut agar lulusan yang dihasilkan mampu bersaing. Belum lagi banyaknya pondok pesantren yang membuka pendidikan formal sehingga persaingan semakin berat.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay mengingatkan bahwa kelulusan bukanlah jaminan untuk langsung sukses di dunia kerja.
Dirinya menekankan bahwa persaingan kerja yang semakin ketat menuntut dunia pendidikan untuk mempersiapkan diri dengan baik.
“Hasil survei yang menunjukkan bahwa banyak pegawai bank berasal dari lulusan kesehatan dan pendidikan sehingga pentingnya bakat dan kreativitas dalam menembus pasar kerja yang kompetitif,”katanya saat acara pelepasan siswa SMP dan SMK Sabilurrasyad di Pendopo Kabupaten Kendal Minggu 26 mei 2024.
Baca Juga: Pengangguran di Kendal Didominasi Lulusan SD dan SMP
Ferinando juga menyoroti perlunya inovasi dalam dunia pendidikan, terutama dengan semakin banyaknya pondok pesantren yang mulai membuka pendidikan formal.
Hal ini menandakan persaingan antar yayasan pendidikan semakin ketat, membutuhkan inovasi untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik demi persiapan lulusan dalam menghadapi dunia kerja.
Ferinando juga mengajak para siswa untuk belajar dengan baik, mengingat tantangan berat di masa depan.
"Kami mohon para orang tua untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada anak-anak, karena pendidikan sukses membutuhkan dukungan dari lingkungan keluarga,"tandas Ferinando Rad Bonay.
Sementara Nur Hadiyanto, Kepala SMK Sabilurrasyad mengatakan, ada sebanyak 93 peserta didik terdiri dari 15 siswa SMK dan 78 siswa SMP yang dilepas.
“Momen pelepasan ini menjadi bersejarah sebagai angkatan ke-7 yang pertama kali dilaksanakan di luar kompleks Pondok Pesantren Sabilurrasyad,” terangnya.