BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Keberadaan Kawasan Industri Terpadu (KITB), Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Batang Industrial Park (BIP) menjadi fokus Forkopimda dalam menjaga konduktivitas wilayah sebagai daerah yang ramah investor.
Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki saat apel bersama Forkopimda menyatakan bahwa apel bersama untuk mengintensifkan koordinasi dengan unsur Forkopimda, untuk memastikan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di seluruh wilayah, terutama yang tersebar di objek vital sekitar Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, PLTU dan BIP.
Hal ini menjadi penting karena Batang sedang berkembang menjadi kota industri dengan berbagai objek vital nasional yang memerlukan pengamanan ekstra.
“Salah satunya, Polres Batang akan meningkat dari tipe D ke C. Ini hanya sebagai antisipasi. Bisa saja kerawanan terjadi, makanya perlu dilakukan langkah antisipatif,” ujarnya, Rabu, 29 Mei 2024.
Baca Juga: Cara Daftar PPDB Jateng 2024 Jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK, Login ke ppdb.jatengprov.go.id
Lani memastikan bahwa secara keseluruhan, tingkat Kamtibmas di Batang masih termasuk aman dan terkendali. Tidak ditemukan kerawanan yang sangat ekstrem.
"Untuk menjaga kondusivitas Kamtibmas, terutama di area KIT dan objek-objek vital, kerjasama antara Polres, Kodim, dan jajaran Kejaksaan dilakukan untuk memastikan wilayah tersebut tetap kondusif," jelasnya.
Lani menambhakan Kegiatan apel berama forkopimda akan ditingkatkan mengingat Kabupaten Batang saat ini menjadi daerah primadona bagi para investor.
Tidak hanya itu, peningkatan tipe Polres Batang yang diperkirakan di akhir tahun 2024 dari D menjadi tipe C. Hal itu tidak lepas dari keberadaan kawasan industri,dan PLTU yang menjadi objek vital nasional.