regional

Peternak Kambing di Kendal ini Mampu Jual Kambing hingga 500 ekor Sekali Kirim

Selasa, 11 Juni 2024 | 16:31 WIB
Lina, wanita tangguh asal Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, yang sukses mengembangkan bisnis ternak kambing. (Edi prayitno/ kontributor kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Usaha jika dijalankan dengan serius dan sunguh-sunguh bisa menjadi tumpuan hidup. Seperti yang dilakukan seorang peternak kambing di Desa Manggungmangu Kecamatan Plantungan yang sukses mengembangkan ternak kambing.

Bermodalkan jiwa mandiri yang kuat, membuat Lina terus melangkah maju dalam menggeluti usaha ternak kambing. Bahkan, dari usahanya yang awalnya hanya memiliki 10 ekor kambing, kini Lina telah memiliki ribuan ekor kambing.

Ibu 3 anak ini telah menggeluti usaha ternak kambing sejak 5 tahun silam dan dari usahanya tersebut, kambing miliknya setiap tahun terus bertambah. Termasuk permintaan konsumen yang ingin membeli kambing miliknya. Terlebih, kambing milik Lina banyak dijadikan sebagai hewan kurban maupun untuk sedekah aqiqah.

“Awalnya hanya memiliki 10 ekor kambing saja, namun kini makin banyak. Dulu awalnya saya hanya beli per ekor Rp 980 ribu dan saya jual laku Rp 3,5 juta. Karena permintaan terus meningkat, harga jual kambing juga ikut bertambah,” ujarnya ditemui Selasa 11 juni 2024.

Dikatakan,  awalnya dia hanya memiliki 10 ekor kambing saja. Lalu setiap tahun, kambing miliknya terus bertambah menjadi 200 ekor hingga 500 ekor kambing. Hal itu karena hasil penjualan terus meningkat, sehingga harus menambah ratusan ekor kambing untuk memenuhi permintaan pembeli.

Baca Juga: Penjual Kambing Kurban di Kendal ini Mengeluh Permintaan Turun

“Permintaan itu naik terus. Saat ini total sudah memiliki 2.500 ekor kambing,” terangnya.

Tak hanya itu, Lina mengaku ada trik terkait penjualannya agar selalu ramai pembeli. Biasanya, Lina menjual kambingnya dengan harga kiloan. Pasalnya, metode ini membuat keuntungannya menjadi lebih baik.

Adapun untuk hitungan kilogram per ekor yakni dengan harga Rp 67 ribu hingga Rp 79 ribu. Rata-rata kambing per ekor yang dijualnya memiliki bobot 30 kilogram hingga 45 kilogram,

 “Bobotnya memang variatif. Biasanya dari 30 kilogram sampai 45 kilogram. Itu tinggal dikalikan saja dengan harganya supaya ketemu harga total untuk satu ekor kambing,” jelas Lina.

Jenis kambing yang dimiliki Lina cukup banyak. Mulai dari jenis Cros Molino, Tetsel, dan untuk pejantan jenis doker kepala hitam. Lina menyebut, tidak ada kesulitan untuk menjualnya, sebab sudah memiliki banyak jaringan. Wanita 57 tahun ini juga mencukupi kebutuhan pakan ternaknya dnegan memanfaatkan potensi lingkungan yang ada disekitarnya.

Baca Juga: Beli Sapi Kurban, Gratis Seekor Kambing Muda, Disini Belinya

Ditanya soal permintaan pesanan akan hasil ternak kambingnya, Lina mengungkapkan kebanyakan kambing miliknya dikirim ke luar daerah. Seperti ke Jawa Barat, Jakarta, Bandung, Bogor, Makasar, Solo, Sleman dan Semarang. Dia membeberkan, dalam sekali pengiriman bisa mencapai 200 ekor hingga 500 ekor kambing.

“Sekali permintaan pengiriman 200 ekor hingga 500 ekor kambing. Saya kirim ke berbagai daerah. Terlebih menjelang hari raya Idul Adha seperti ini, permintaan kian meningkat,” tutur Lina.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB