“Kalau ternyata inti masalah ada di jaringan, penyelesaian dapat dilakukan dengan penelusuran atau memindah sementara instalasi jaringan saat ini ke jaringan lainnya," tambahnya.
Lebih lanjut, Huda heran dengan berulangnya server down karena ransomware.
Baca Juga: Segera Hapus 3 Aplikasi Berbahaya Ini di HP Android, Bisa Kuras Saldo Rekening Lho!
Dia khawatir kalau tidak ada penyelesaian, peristiwa yang sama akan terjadi lagi dikemudian hari.
“Saya sebetulnya sudah mengusulkan beberapa kali untuk mencegah kejadian ini terulang lagi, namun pihak berwenang tidak pernah merespon," jelasnya.
Huda juga menggarisbawahi pekerjaan teknis seperti pengelola PDN ini harus dipilih orang yang profesional dan punya kompetensi di bidangnya.
Huda mengusulkan server PDN dibuat dalam tiga server. Server pertama yang bisa diakses oleh instansi yang memiliki kerja sama dengan kominfo.
Kemudian server kedua khusus untuk akses internal PDN di Menkominfo lalu server ketiga, berupa server cadangan yang tidak digunakan operasional.
Baca Juga: Ramai Petisi Copot Menkominfo, ADKI: Sosok Serius Berantas Judi Online Kok Malah Mau Dicopot?
"Apabila konsep itu digunakan jika terjadi lagu server PDN down seperti sekarang, data yang berada di server kedua dipasang di server cadangan. Lalu dalam hitungan jam, PDN sudah dapat beroperasional normal kembali," ungkapnya.
Dia juga menanbahkan yang paling penting adalah orang yang membuat aplikasi PDN harus berasal ASN dan dia tidak dipindah sampai pensiun.
Sebab menurutnya faktor pergantian pengelola PDN ini yang menjadi penyebab utama PDN terkena serangan sampai down seperti ini.
“Penyebab utama biasanya karena Pergantian pengelola data di PDN kadang tanpa memperhatikan keahlian," pungkasnya.