KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Minyak goreng menjadi bahan kebutuhan pokok dan masyarakat sangat bergantung kepada komoditas ini. Pernah langka dan harga melambung, membuat masuarakat kalang kabut dan kewalahan.
Sekretaris Daerah Kendal, Sugiono menatakan bisnis minyak goreng sangat potensial karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat dan kebutuhan UMKM sebagai salah satu penggerak ekonomi masyarakat. Dengan kehadiran pom minyak goreng Indonesia atau Pomindo diharapkan bisa memberikan bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Kendal.
Sugiono menambahkan, kehadiran pom minyak goreng di Kabupaten Kendal dapat menjadi solusi jika terjadi kelangkaan minyak, seperti yang pernah dialami masyarakat beberapa waktu lalu.
"InsyaAllah masyarakat Kendal akan dapat kemudahan minyak goreng karena selama mendekati puasa lebaran pasti terjadi gejolak minyak goreng," ujar Sekda Kendal saat peluncuran Pomindo di Desa Kebonharjo Kecamatan Patebon.
Baca Juga: Usai Dapat Obat Gratis, Warga Kendal Bisa Beli Minyak Goreng Murah
Lebih lanjut ia menyampaikan, pom minyak goreng juga dinilai higienis, karena menggunakan peralatan food grade dan terverifikasi SNI.
"Semoga semakin banyak dibuka Pomindo di Kendal akan menggerakkan ekonomi daerah lebih dinamis," pungkas Sugiono.
Sementara pemilik Depo Pertama Pomindo Kendal, Budi Santoso, mengatakan minyak goreng dari Pomindo ini memiliki ketahanan minyak atau cloud point cv level 10, jadi dipastikan lebih baik dengan yang ada di pasaran.
Ia menambahkan, kita tawarkan kepada masyarakat, siapa yang cepat mendaftar dia yang dapat nantinya. Karena ada outlet pom minyak goreng disetiap desa itu ada satu outlet nantinya.
"Sekarang di Kabupaten Kendal baru ada depo satu, dan outletnya satu. Kalau buka outlet nilai investasinya Rp. 45 juta dengan fasilitas ada dispenser, toren food, minyak goreng yang secara kualitas lebih higienis dan bisa di pertanggung jawabkan," terang Budi Santoso.