KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Jika biasanya hewan yang ikut dalam kontes adalah ikan, burung, kucing dan anjing namun di Kendal ada kontes menthok yang dilaksanakan hampir tiap tahun. Unggas ini diadu keindahan dan kecantikan bulunya serta bobot dan panjang badannya.
Ratusan menthok yang ikut kontes ini diletakan dikandang bambu dan besi dan berderet di Obyek Wisata Pantai Indah Kemangi. Menthok dari berbagai ras dan jenis ini beradu dalam sebuah kontes yang diadakan oleh komunitas enthok yang diikuti dari berbagai kota di pulau Jawa.
Kategori yang dilombakan diantaranya bobot jumbo dan kategori beauty. Untuk kategori jumbo pemenangnya adalah yang bobotnya paling berat dan tubuhnya juga panjang. Sedangkan kategori beauty adalan corak dan motif bulu, kesamaan warna bulu, keaktifan menthok dan kebersihan kaki sesuai dengan tinggi dan panjangnya tubuh.
Ketua panitia kontes, Ziaul Haq mengatakan penilaian menthok terbaik ini bukan dari kecepatan berlari ataupun besarnya menthok. “Tetapi yang dinilai adalah keindahan dan kecantikan tubuh, mulai dari bulu, paruh, bentuk badan, kaki hingga warna aslinya,” katanya.
Baca Juga: 35 Ide Lomba 17 Agustus untuk Anak-Anak: Seru, Ekonomis dan Unik
Kontes yang diprakarsai paseduluran enthok Kendal bertujuan untuk melestarikan hewan unggas yang umumnya dikonsumsi dagingnya.
Sementara itu salah satu peserta dari Jepara, Hendro Winarto mengatakan dirinya sudah lebih dari tiga kali ikut kontes menthok ini. “Kita mengejarnya bukan piala dan piagam yang didapatkan melainkan untuk memperkenalkan pada masyarakat untuk budidaya enthok,” terangnya.
Juri kontes menthok, Budi mengatakan ada dua kategori jumbo dan beauty .”Untuk jumbo yang dinilai beratnya namun untuk panjang dan lingkar dada juga diperhitungkan. Sedangkan beauty yang dinilai dari segi keindahan bulu, kebersihan dan corak warna bulunya,” terangnya.
diharapkan dengan kontes ini mulai banyak warga yang beternak menthok dan memeliharanya bukan hanya untuk diambil dagingnya. Karena hewan unggas ini bisa dijadikan hewan peliharaan yang bernilai tinggi layaknya burung berkicau.