regional

Jadi Percontohan Lapas Terbuka Kendal Budidaya Koro Pedang, Begini Peluangnya

Jumat, 26 Juli 2024 | 17:45 WIB
Penanaman tanaman koro pedang di lahan Lapas Kelas IIB Kendal untuk memperkuat ketahanan pangan, Jumat 26 Juli 2024. (edi prayitno/kontributor kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Komoditi koro pedang mungkin masih asing bagi petani di Indonesia. Padahal kebutuhan untuk perusahaan di daerah Pati mencapai 30 ton dalam sepekan dan selama ini masih mengandalkan impor dari Australia.

Mengembangkan komoditas tersebut, Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal mulai membudidayakan tanaman Koro Pedang sebagai strategi memperkuat ketahanan pangan dan pemberdayaan warga binaan.

Budidaya tanaman koro pedang ini berada di  lahan seluas 2 hektare di lingkungan Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal. Tanaman ini memiliki potensi pemasaran yang tinggi. Terlebih, perawatannya cukup mudah.

"Untuk uji coba lahan sekitar 2 hektar. Lahan kami banyak namun tidak semuanya produktif," kata Kepala Lapas Terbuka IIB Kendal, Roni Darmawan, saat penanaman koro pedang Jumat 26 juli 2024.

Ditambahkan, budidaya tanaman koro ini merupakan kolaborasi dan kerja sama dengan sejumlah pihak. Yakni antara Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas), Paguyuban Petani Koro Pedang Indonesia (PPKPI) dan Lapas Terbuka IIB Kendal.

Baca Juga: Lebih Untung, Petani Teh di Desa Pacet Reban Batang Beralih Jadi Peternakan Sapi Perah

"Rencananya hasil panen akan dijual. Dan bila sudah memasyarakat, akan ada produk dari hulu sampai hilir," tambahnya.

Sementara itu  Ketua Dewan Pembina Petani Koro Pedang Indonesia, Bibit Waluyo mengatakan, tanaman koro pedang memiliki potensi yang luar biasa dan menguntungkan.

Selain menjadi alternatif untuk ketahanan pangan bagi masyarakat, harga jual tanaman tersebut mencapai Rp 12.000 per kilogram. Terlebih, lahan seluas satu hektar bisa panen hingga 5 ton tanaman koro.

"Karena koro pedang ini tidak ada hamanya, jadi aman. Kalau padi ada hama wereng dan tikus. Jika ini diberdayakan dengan baik, diopeni dengan benar, harganya juga bagus. Maka cobalah menanam ini untuk mengatasi kesulitan pangan," tuturnya.

Bibit Waluyo berpesan agar Lapas Terbuka Kendal ini merawat dan menyiram tanaman dengan baik. Lapas terbuka Kendal menjadi percontohan di Indonesia untuk menanam koro pedang.

Sedangkan Rektor Unwahas Mudzakkir Ali mendukung kolaborasi ini dari aspek akademik. Budidaya tanaman koro pedang bisa menjadi bahan penelitian bagi universitas. Pihaknya mengerahkan seluruh fakultas terkait pengembangan budidaya koro.

"Nantinya akan dikembangkan seperti apa dan diproduksi seperti apa yang memiliki manfaat tinggi untuk ketahanan pangan. Dan ada juga bantuan alat pengupas untuk hasil panen," terangnya.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB