regional

Kendal jadi Pilot Project IGAHP, Targetkan 100 Hunian Hijau

Kamis, 15 Agustus 2024 | 15:31 WIB
Penandatanganan kerjasama penyaluran dana hibah pembiayaan rumah program IGAHP antara PT SMF dengan PT BPR Nusamba Cepiring. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Indonesia Green Affordable Housing Program (IGAHP) merupakan program penyediaan perumahan baik yang membangun baru maupun peningkatan kualitas. Program ini dilakukan oleh pemerintah, badan usaha, maupun masyarakat yang menerapkan prinsip bangunan gedung hijau.

Tujuannya untuk agenda global seperti pengurangan emisi karbon dan juga  transisi sekaligus transformasi bantuan pembiayaan yang green subsidi, green insentif dan green expenditure.

Sekretaris Daerah Kendal, Sugiono mengatakan rumah menjadi kebutuhan primer bagi penduduk di suatu wilayah dan semakin tahun semakin meningkat. Salah satu permasalahan perumahan di Kabupaten Kendal adalah Backlog.

“Backlog merupakan kondisi kesenjangan antara total hunian terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan oleh masyarakat. Angka Backlog di Kabupaten Kendal pada tahun 2024 mencapai 47.210 unit,” terangnya saat menghadiri Penandatanganan kerjasama penyaluran dana hibah pembiayaan rumah program IGAHP antara PT SMF dengan PT BPR Nusamba Cepiring, Kamis 15 Agustus 2024.

Salah satu program penanganan Backlog melalui pembangunan rumah bersubsidi dikolaborasikan dengan penyaluran Kredit Pembiayaan Rumah, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan.

“Dana Hibah dari Build Change yang diberikan kepada PT. SMF yang kemudian disalurkan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui BPR Nusamba Cempiring semoga bermanfaat untuk meningkatkan keterjangkauan akses MBR dalam memiliki rumah yang ramah lingkungan, adaptif dan tahan terhadap perubahan iklim dan bencana,” terangnya.

Baca Juga: Jadi Percontohan, 386 Unit Rumah untuk MBR Dibangun di Limbangan

Dikatakan, program IGAHP ini dapat mewujudkan kepemilikan rumah maupun renovasi bagi MBR yang ada di Kendal sesuai dengan kriteria Green Housing dari Kementerian PUPR.

Sekda mengatakan, kuota dana hibah ini untuk Kabupaten Kendal sebanyak 100 rumah. Sementara Haryo Bekti Martoyoedo, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR mengatakan  target 1 juta unit rumah bisa dibangun dengan prinsip bangunan gedung hijau di tahun 2030.

“Kualitasnya bisa memenuhi bangunan gedung hijau baik dari sisi luasnya, pencahayaannya, dan juga materialnya memenuhi standar sertifikasi label hijau . Konsepnya  supaya rumah tidak hanya terjangkau saja, akan tapi juga menerapkan prinsip gedung hijau,” ungkapnya.

Direktur Keuangan dan Operasional PT SMF Persero, Bonai Subiakto mengatakan alasan memilih BPR Nusamba Cepiring sebagai mitra karena BPR Nusamba Cepiring sudah menyalurkan pendanaan khususnya untuk perumahan dalam kerjasama, baik itu untuk pendanaan konsumsi maupun untuk pembiayaan perumahan.

“Berharap BPR Nusamba Cepiring bisa menjadi contoh bagi lembaga jasa keuangan lainnya dalam penyaluran pembiayaan perumahan,” ujarnya.

Harapan PT SMF kerjasama dengan BPR Nusamba Cepiring yakni dana yang disalurkan BPR nusamba cepiring bisa tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu dana ini bisa dioptimalisasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang membutuhkan. Sehingga pembiayaan yang bersumber dari build change bisa memberikan kenyamanan dan keamanan karena berwawasan hijau dan tahan bencana.

Sedangkan Dirut BPR Nusamba Cepiring, Bambang Sudanto kegiatan ini  merupakan satu hal penghargaan buat Nusamba Cepiring. “Kami hanya butuh bimbingan dari PT SMF untuk menjalani proyek ini,  juga dari Kementerian PUPR dan kami Insya Allah dan tim siap untuk mensukseskan program-program yang dicanangkan,” jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB