regional

Ahli Gizi Berharap Menu Program Makan Bergizi Gratis dari Pemerintah Sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi

Senin, 9 September 2024 | 14:57 WIB
Pelajar SMPN 9 Batang saat mekan bersama. (Muslihun kontributor Batang)

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Program makan bergizi gratis yang tengah dipersiapkan pemerintah kini menyita perhatian banyak pihak. Para pendidik, ahli gizi, serta pemerhati kesehatan anak menaruh harapan besar bahwa setiap menu dalam program ini akan mengutamakan Angka Kecukupan Gizi (AKG). Langkah ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak-anak, sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan dan daya konsentrasi mereka di sekolah.

Windarina, seorang ahli gizi dari Puskesmas Batang 2, menyambut baik program ini. Baginya, keseimbangan gizi dalam setiap porsi makanan sangatlah penting. “Saya sudah mendengar tentang program makan bergizi gratis. Yang terpenting adalah isi piring anak-anak, harus seimbang antara karbohidrat, protein hewani, nabati, sayuran, dan buah-buahan,” ucap Windarina saat ditemui di SMPN 9 Batang, Kabupaten Batang, Senin, 9 September 2024.

Windarina juga menekankan pentingnya variasi dalam menu agar anak-anak tidak bosan. “Karbohidrat bisa berasal dari nasi, singkong, atau roti. Sementara protein hewani bisa dari ikan, ayam, atau daging, dan protein nabati dari tempe, tahu, atau kacang-kacangan. Semua itu bisa disesuaikan dengan dana yang ada, sekitar Rp12.500,00 per porsi,” jelasnya.

Kepala SMPN 9 Batang, Mas'ud, juga optimistis program ini akan memberikan manfaat besar bagi siswa-siswinya. Ia berharap menu yang disajikan nantinya bebas dari bahan kimia dan tetap bergizi tinggi. “Di Batang, standar menu bergizi itu sekitar Rp15 ribu per porsi. Dengan nasi, ikan, telur, sayur, dan buah, itu sudah cukup baik dan sehat,” ungkap Mas'ud.

Baca Juga: BINUS School Semarang Rayakan Hari Jadi ke-2, Bakal Terus Berinovasi untuk Memajukan Pendidikan Masyarakat

Bagi siswa, program ini tidak hanya menjadi solusi untuk pemenuhan gizi, tetapi juga membantu mereka menghemat uang saku. Salah satu siswi, Melva, sangat menantikan program tersebut. “Saya senang sekali kalau ada makan siang gratis. Pinginnya ada sayuran yang saya suka, seperti wortel, sawi, sama ikan biar sehat badannya,” tuturnya dengan antusias.

Program makan bergizi gratis ini tentu membawa harapan besar, tidak hanya bagi para siswa, tetapi juga bagi orang tua dan pendidik yang peduli akan kesehatan dan perkembangan anak. Diharapkan, dengan gizi yang tercukupi, siswa-siswa bisa lebih fokus dan berprestasi di sekolah.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB