regional

Diteriaki Temannya, Nekad Terjun ke Bendungan Juwero, Siswa SMP ini Tewas Tenggelam

Jumat, 20 September 2024 | 18:06 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenasah Aji Pradana bocah berusia 12 tahun yang tenggelam saat berenang di Bendungan Juwero Jumat 20 september 2024 siang. (Dokumen BPBD Kendal  )

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Naas menimpa seorang pelajar SMP warga Desa Kangkung saat bermain air di Bendungan Juwero Desa Pekuncen Pegandon Jumat 20 september 2024. Sudah diteriaki teman-temannya untuk tidak berenang, Aji Pradana pelajar berusia 13 tahun ini nekad loncat ke aliran bendung Sungai Bodri yang dalam.

Akibatnya korban yang tidak bisa berenang tenggelam dan ditemukan tidak bernyawa tidak jauh dari lokasi korban melompat ke aliran bendungan Sungai Bodri. Kapolsek Gemuh Iptu Zarkoni membenarkan, kejadian tenggelamnya seorang pelajar di bending Juwero.

“Memang benar jumat 20 september 2024 sekira pukul 15.00 WIB ada seorang anak tenggelam di aliran bendung Sungai Bodri,” katanya.

Berdasarkan keterangan teman-temannya, rombongan pelajar menaiki sepeda motor berangkat menuju ke bendungan juwero untuk bermain air.  Ada 7 anak dalam rombongan tersebut bermain air.

Baca Juga: Digembleng Water Rescue, KSR PMI Universitas Semarang Berhasil Evakuasi Anak yang Tenggelam

“Awalnya bermain di tempat yang airnya tidak dalam atau dangkal,  lalu korban melanjutkan pindah di temapat sungai yang agak dalam, “ imbuhnya.

Korban kemudian langsung melompat tanpa menjajaki kedalaman airnya. Sempat di teriaki oleh temannya untuk tidak melompat karena dalam.

“Korban malah langsung terjun dan tenggelam dikarenakan tidak bisa berenang,” terang kapolsek.

Melihat temannya tenggelam kemudian meminta tolong ke warga sekitar untuk membantu menolong korban. Warga yang melakukan pencarian korban di lokasi terjun,akhirnya menemukan jenasah Aji Pradana dalam keadaan tidak bernyawa.

Jenasah korban kemudian diangkat ke pinggir bendungan untuk dilakukan pemeriksaan tim medis dan Polsek Gemuh. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, jenasah kemudian dievakuasi tim SAR gabungan ke rumah sakit untuk selanjutnya dibawah ke rumah duka untuk dimakamkan.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB