KENDAL, AYOSEMARANG.COM - - Kendal termasuk wilayah yang rawan bencana. Untuk mengantisipasi perlu personil yang siap dan tanggap dengan bencana. Tidak terkecuali Nahdlatul Ulama (NU) Kendal yang memberikan pelatihan kepada pengurus di wilayah tentang kebencanaan.
"Pelatihan managemen penanggulan bencana dan pembentukan Tim rekasi cepat (TRC) 2024 adalah langkah awal dari pembentukan desa tanggap bencana," ujar Ketua NU Peduli PCNU Kendal Khusnul Huda.
Pelatihan ini nantinya akan ditindaklanjuti di tingkat desa, sehingga harapannya setiap ranting NU ada tanggap bencana.
"Kita tidak berharap ada bencana tetapi NU sudah siap. Dan pelatihan managemen penanggulangan bencana pertama di Indonesia," imbuhnya.
Khusnul Huda menambahkan, dengan pelatihan ini, NU lebih siap dalam penanggulangan bencana. Pembentukan TRC kali ini adalah kedua karena yang pertama sudah membentuk TRC yang terdiri tim 34 ambulan NU yang melayani masyarakat.
Sementara itu Ketua PCNU Kendal KH Muh Mustamsikin menegaskan pelatihan ini hanya antisipasi saja. "Semoga pelatihan ini untuk pengetahuan dalam penanganan bencana. Karena NU harus bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang membuka pelatihan managemen penanggulangan bencana Sabtu 28 September 2024 mengatakan, kegiatan sangat penting meski Pemkab sudah memiliki BPBD tetapi Kendal yang luas tidak cukup menyelesaikan masalah bencana hanya BPBD saja.
"TRC NU Peduli dan LPBI PCNU Kendal wajib bersinergi dengan seluruh organisasi yang membidangi kebencanaan. Semoga pembentukan hingga ranting terwujud," terangnya.
Bupati menekankan perlu juga pelatihan mengantisipasi bencana, karena pentingnya sama dengan penanggulangan bencana.
Pelatihan managemen penanggulangan bencana dan pembentukan TRC LPBI NU dilaksanakan dua hari di Gedung Aswaja PC NU Kendal.