BATANG, AYOSEMARANG.COM - Tanggal 1 Oktober 1965, dikenang sebagai Hari Kesaktian Pancasila—sebuah momen sejarah yang mengingatkan masyarakat Indonesia akan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman ideologi Pancasila. Hari Selasa 1 Oktober 2024 di halaman Kantor Bupati Batang, Penjabat Bupati Lani Dwi Rejeki mengajak generasi muda untuk menggali lebih dalam nilai-nilai luhur Pancasila, yang menjadi dasar pembentukan karakter bangsa.
“Pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila merupakan pondasi utama dalam membangun karakter yang kuat dan berintegritas bagi generasi muda,” tegas Lani Dwi Rejeki usai upacara peringatan di Halaman Pendapa Kabupaten Batang.
PJ Bupati Lani menyatakan harapannya agar generasi muda tidak hanya mengenal, tetapi juga aktif menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap mereka bisa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam setiap tindakan mereka,” tambahnya.
Baca Juga: Pameran Mobil GIIAS Semarang Bakal Digelar di Muladi Dome Undip, Ini Harga Tiketnya
Peringatan ini tak lepas dari ingatan akan peristiwa kelam G30S/PKI, yang terjadi pada malam 30 September 1965.
“Peristiwa ini mengakibatkan penculikan dan pembunuhan tujuh perwira tinggi TNI AD, termasuk Jenderal Ahmad Yani,” jelasnya, menekankan betapa sejarah berperan penting dalam membentuk kesadaran kolektif bangsa.
Dalam konteks ini, Lani Dwi Rejeki mengajak masyarakat untuk tidak melupakan sejarah, karena dari sanalah identitas bangsa ini terbentuk. Dalam suasana reflektif ini, diharapkan generasi penerus dapat memahami betapa pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah.
"Mari kita jaga dan lestarikan nilai-nilai Pancasila sebagai identitas bangs," pinta Pj Bupati Batang.