regional

Pj Bupati Batang Berdiri Tegap Tanggapi Keluhan Fraksi DPRD Soal Jalan Tol Khayangan Sering Makan Korban

Jumat, 4 Oktober 2024 | 15:50 WIB
Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, berdiri tegap untuk menjawab pandangan umum fraksi - fraksi DPRD. (Muslihun )

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, mengambil sikap tegas dalam Rapat Paripurna DPRD yang digelar hari Jumat, 4 Oktober 2024. Menanggapi pandangan fraksi-fraksi mengenai berbagai isu, salah satunya adalah kondisi jalan Tol Khayangan yang menghubungkan Kecamatan Bawang dengan Dieng, Banjarnegara. Jalur ini dikenal berbahaya dan sering memakan korban jiwa akibat kecelakaan.

Dalam kesempatan tersebut, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menekankan pentingnya perbaikan dan pelebaran jalan tol khayangan, karena Kondisi medan jalan yang terjal dan curam sering kali mencelakai pengendara.

Menanggapi hal itu, Lani menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil. "Dalam rangka mengurangi jumlah kecelakaan di arah Dieng, kami telah melakukan antisipasi dengan pemasangan pengaman jalan menggunakan ban. Pada Perubahan APBD 2024, kami juga akan melakukan pelebaran jalan, terutama di tikungan-tikungan yang rawan," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa anggaran untuk pelebaran jalan tersebut mencapai Rp 450 juta. Selain itu, akses menuju objek wisata Curug Sodong juga menjadi prioritas, dengan alokasi anggaran dalam APBD 2025 untuk ruas jalan Gringgingsari-Sodong.

Baca Juga: Kartu Nama Bos Perusahaan Ditemukan di Lokasi Kecelakaan Tol Khayangan, Ini Identitas 4 Korban

Di sisi lain, Fraksi PKB berharap agar Pemda dapat meningkatkan kemandirian daerah melalui peran Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai sumber pembiayaan utama dalam APBD. Lani sepakat bahwa hal ini sangat penting. "Meningkatkan kemandirian daerah menjadi kunci, terutama sebagai antisipasi jika terjadi penurunan transfer dana dari pemerintah pusat," imbuhnya.

Tak kalah penting, Lani juga merespons masukan dari Fraksi Partai Golongan Karya dan Golkar mengenai pengelolaan keuangan daerah. "Kami sepakat untuk melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah. Pengelolaan keuangan harus dilakukan secara tertib, cermat, dan akuntabel untuk mencegah penyalahgunaan kewenangan," tegasnya.

Rapat Paripurna kali ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Batang, Su'udi, yang didampingi oleh Wakil Ketua Danang Aji Saputra dan Benny Abidin. "Agenda kali ini adalah penyampaian jawaban bupati atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD yang telah disampaikan pada 1 Oktober 2024 mengenai Rancangan APBD Kabupaten Batang 2025," jelas Su'udi.

Baca Juga: Upaya Pengrajin Lestarikan Batik Semarangan: Tetap Setia dengan Canting, Terganggu Produk Print dan Tesktil Impor

Dengan komitmen yang kuat untuk meningkatkan keselamatan jalan dan kemandirian daerah, Pemda Batang menunjukkan langkah nyata dalam mendengarkan aspirasi masyarakat dan para wakilnya.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB