AYOSEMARANG.COM -- Pemkab Batang menunda perbaikan jembatan utama yang menghubungkan Exit Tol Kalibeluk dan Kota Batang menuju Warungasem dan Pekalongan.
Awalnya, perbaikan Jembatan di depan Pasar Warungasem akan dikerjakan pada akhir 2024 melalui APBD perubahan.
Namun, pengerjaannya terpaksa harus ditunda hinggal awal tahun 2025 karena terkendala beberapa masalah.
Baca Juga: Lagi, Korsleting jadi Penyebab, Kali ini Rumah di Tanjungsari Rowosari Ludes Terbakar
“Terkait jembatan Pasar Warungasem, Pemerintah Kabupaten Batang telah merencanakan rekonstruksi dan menganggarkan perbaikan jembatan tersebut untuk dikerjakan di awal anggaran penetapan APBD tahun 2025,” ujar Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, Kamis 10 Oktober 2024.
Plt Kepala DPUPR Batang, Wahyu Budi Santoso, melalui Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Endro Suryono, menjelaskan bahwa kerusakan jembatan terjadi pada bagian abonemen dan penurunan jembatan.
Akibatnya, jembatan tidak bisa dilewati kendaraan bermuatan berat, namun masih bisa dilalui oleh mobil pribadi dan sepeda motor.
Baca Juga: Disapu Angin Kencang, 21 Rumah di Plantungan Terdampak, 4 Rusak Parah
“Jembatan Warungasem sebenarnya sudah siap diperbaiki tahun ini, tetapi karena konstruksinya cukup kompleks, secara teknis tidak bisa diselesaikan dalam dua bulan. Oleh karena itu, dalam APBD perubahan hanya dialokasikan dua bulan, dan di APBD penetapan 2025 sudah dianggarkan,” jelasnya.
Jembatan ini diketahui rusak sejak 3 April 2024 dan sempat direncanakan untuk diperbaiki pada anggaran perubahan 2024.
Saat ini, panjang jembatan adalah 6 meter dan lebar 5 meter. Rencananya, jembatan akan diperlebar hingga 7 meter dengan anggaran sebesar Rp 850 juta.
Baca Juga: 37 Difabel Dapat Kaki, Tangan Palsu dari Sahabat Difabel dan PSM Kendal
“Insyaallah Desember 2024 kita bisa mulai lelang, dan Januari 2025 bisa mulai kontrak. Pemerintah daerah tetap memperhatikan kebutuhan mendesak untuk pelaksanaan perbaikan jembatan,” tambahnya.