KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Petugas gabungan Pemadam Kebakaran dan BPBD Kendal mengevakuasi jenasah seorang laki-laki dengan berat 200 kilogram dari lantai 2 sebuah bengkel alat berat di jalan lingkar Kaliwungu. Laki-laki obesitas tersebut ditemukan meninggal dunia di lantai 2 setelah sebelumnya mengeluh batuk dan tidak mau berobat ke rumah sakit.
Evakuasi jenasah laki-laki obesitas ini berjalan dramatis karena lokasi sempit dan tangga yang menurun tajam. Dibutuhkan lebih dari sepuluh orang petugas gabungan damkar dan BPBD Kendal yang mendapatkan laporan bantuan evakuasi.
Petugas sempat kewalahan dan kesulitan saat akan mengevakuasi jenasah laki-laki obesitas dari lantai dua, karena tangga sangat sempit. Menurut petugas BPBD Kendal, kondisi jenasah berada di lantai 2 yang akses tangga sempit.
“Kendalanya adalah tangga yang sempit sehingga menyulitkan kami petugas untuk menurunkan jenasah,” kata Asep Sayidi petugas BPBD Kendal.
Baca Juga: Waduh, Kendal Darurat Kekeringan dan Karhutla, ini Antisipasi BPBD Kendal
Dibutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk mengevakuasi jenasah. Proses evakuasi ini tidak menggunakan alat berat, cukup menggunakan tandu namun butuh personil banyak. Usai berhasil dievakuasi dan ditururnkan, jenasah korban langsung dibawa ke rumah duka yang berada di Kota Semarang.
Korban laki-laki obesitas tersebut diketahui bernama Evan Verdi Surya Utama, karyawan bengkel alat berat yang berada di jalur lingkar Kaliwungu. Menurut adik korban, Alfian, kakanya sebelum meninggal tidak mengeluh namun hanya batuk biasa dan sudah diberi obat batuk.
“Kalau sakit parah tidak ada hanya kemarin mengeluh batuk dan sudah minum obat,” ungkapnya.
Teman korban, Dwi mengatakan sebelumnya tidak ada keluhan namun hanya batuk bahkan sudah tak tawarkan untuk periksa ke dokter namun korban tidak mau. “Sudah saya ajak ke dokter untuk diperiksakan namun tidak mau,”ujar Dwi.
Namun selang berapa lama, adik korban berteriak minta tolong karena kakaknya pingsan dan saat dicek ke lantai 2 korban sudah meninggal dunia.