regional

Suplay Air jadi Kendala Upaya Padamkan Api di Pabrik PT Master Kidz Indonesia

Jumat, 1 November 2024 | 13:45 WIB
Asap membumbung tinggi akibat gudang pabrik mainan anak di KIK terbakar Jumat 1 November 2024. (Edi Prayitno/kontributor kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Sebanyak 8 unit pemadam kebakaran dan mobil tangki dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar PT Master Kidz Indonesia di Kawasan Industri Kendal (KIK) Kaliwungu.
 
Petugas pemadam kebakaran kesulitan mendapatkan suplai air untuk pemadaman api di pabrik mainan edukasi anak-anak. Kasi Opsdal Damkar Kendal, Jambari menyebutkan Kendala di lapangan supply air. Karena pabrik yang cukup luas.
 
Jambari menjelaskan, Damkar Kendal menerima laporan kejadian kebakaran tersebut sekitar pukul 08.30 WIB. Selanjutnya, menerjunkan seluruh personel dan semua unit mobil pemadam untuk memadamkan api di PT Master Kidz Indonesia. Adapun pemadaman api dilakukan secara modern. 
 
"Kami kerahkan semua pasukan. Karena rata-rata material kayu maka kami pakai air dan hydran," terangnya.
 
Baca Juga: Pabrik Mainan Kayu di Kawasan Industri Kendal Terbakar
 
Dikatakan, dugaan sementara terkait penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.
 
"Sampai saat ini tidak ada korban jiwa," tegas Jambari.
 
Sementara Argo, HRD PT Master Kidz Indonesia KIK mengatakan, lokasi yang terbakar merupakan gudang dan pabrik produksi mainan anak-anak. Ia mendapat kabar bahwa pabrik tersebut terbakar sekitar pukul 08.30 WIB. 
 
 "Informasinya titik awal api ada di lantai 2. Alhamdulillah tidak ada korban. Cuma ada yang luka lecet saat keluar dan pingsan karena kena asap," sambungnya.
 
Ditambahkan, saat terjadi kebakaran aktivitas di pabrik sudah dimulai dan sementara karyawan PT Master Kidz Indonesia diliburkan.
 
"Total karyawan ada 780 orang. Ini yang masuk karyawan shift pagi. Dan prediksi padamnya (api) lama, karena pabrik cukup luas," tandasnya.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB